Profil Machine Gun Kelly: Penyanyi Multitalenta yang Baru Rilis Papercuts

Profil Machine Gun Kelly: Penyanyi Multitalenta yang Baru Rilis Papercuts

Anarani Kifaya - detikHot
Jumat, 13 Agu 2021 17:30 WIB
Machine Gun Kelly accepts the top rock artist award at the Billboard Music Awards on Sunday, May 23, 2021, at the Microsoft Theater in Los Angeles. (AP Photo/Chris Pizzello)
Machine Gun Kelly. Foto: Chris Pizzello/Invision/AP/Chris Pizzello
Jakarta -

Industri musik sepertinya tidak akan pernah kehabisan penyanyi serba bisa. Selain bernyanyi atau nge-rap, beberapa penyanyi juga bisa menulis lirik, bermain alat musik, memproduseri musik, hingga berakting. Salah satu penyanyi tersebut adalah Machine Gun Kelly atau yang sering disingkat MGK. Beberapa tahun ini MGK terbilang cukup produktif dengan sejumlah album yang ia rilis. Album-album yang ia luncurkan pun berhasil menduduki berbagai tangga lagu membuat pria yang berasal dari Amerika Serikat ini makin dikenal publik.

Hebatnya sejak debut diskografi milik MGK sudah akrab dengan tangga lagu bergengsi Billboard. Memulai karirnya di semester pertama tahun 2012 dengan mini album Half Naked & Almost Famous, album yang mengusung genre hip-hop tersebut sukses menempati posisi Billboard Top Rap Album di urutan kesembilan. Tak sampai di situ, hanya dengan bermodalkan 5 lagu album ini sempat bertengger di Billboard 200 posisi ke-46. Tak hanya sukses dengan menembus tangga lagu Billboard di awal karir, MGK juga sudah berduet dengan musisi lainnya. Dalam album Half Naked & Almost Famous, MGK menggaet Waka Flocka Flame Boy dan Cassie.

Masih di tahun yang sama tepatnya Oktober 2012, MGK melepas album penuh perdananya berjudul Lace Up. Dengan berisikan 13 lagu, MGK mengajak lebih banyak musisi untuk berkolaborasi di antaranya ialah M. Shadows dan Synyster Gates dari band Avenged Sevenfold, Lil Jon, Alex Fitts, dan Blackbear. Di minggu pertama peluncurannya, Lace Up meraih posisi puncak dalam Billboard Top R&B/Hip-Hop Albums.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berselang 3 tahun setelah Lace Up, MGK mengeluarkan album penuh keduanya dengan judul General Admission. Kali ini MGK mengajak penyanyi Victoria Monet untuk menyumbang suaranya dalam lagu A Little More. Rupanya album ini mulai menyita perhatian di berbagai negara. Hal ini dibuktikan dengan masuknya General Admission di tangga lagu negara lain. Sebut saja tangga lagu Ultratop dari Belgia, Offizielle Top 100 versi Gfk Entertainment milik Jerman, VG-lista dari Norwegia, dan Schweizer Hitparade dari Swiss.

Familiar dengan aliran hip-hop tidak membuat MGK berpuas diri. Dalam album ketiganya bertajuk Bloom yang dirilis tahun 2017, MGK menghadirkan nuansa pop. Sederet penyanyi pop diajak olehnya untuk berduet. Mereka adalah Camila Cabello, James Arthur, dan Hailee Steinfeld. Salah satu hasil perpaduan hip-hop dan pop terdengar dalam lagu Bad Things. Bersama Camila Cabello, MGK lagi-lagi sukses mendobrak pasar musik. Keberhasilan Bad Things ditandai dengan menduduki Billboard Hot 100 di urutan keempat.

ADVERTISEMENT
MachineProfil Machine Gun Kelly: Penyanyi Multitalenta yang Baru Rilis Papercuts Foto: Instagram/@machinegunkelly

Di sela-sela aktivitas bermusiknya, penyanyi bernama asli Colson Baker ini juga menggeluti dunia akting baik sebagai pemeran utama maupun pendukung. Beberapa film yang pernah ia perankan antara lain Nerve, Bird Box, Big Time Adolescence, serta The Land. Bahkan dalam film The Land ia didapuk sebagai salah satu produser eksekutif.

Setelah menjajal aliran pop, MGK mencoba mengeksplor kemampuan bermusiknya di genre rock. Di tahun 2019 MGK mengeluarkan album Hotel Diablo dan mencolek penggebuk drum band rock Blink-182, Travis Barker, untuk mengisi suara drum di lagu I Think I'm Okay. Bersama Travis, ia juga memboyong penyanyi asal Inggris YUNGBLUD sebagai rekan duetnya. Tak cuma mencicipi genre baru, untuk pertama kalinya dalam album ini MGK berperan sebagai produser. Pencapaian MGK makin meluas. Album ini ikut hadir dalam tangga lagu di negara Italia, Irlandia, Lithuania, Selandia Baru, serta Swedia.

Tidak disangka bahwa genre rock juga cocok dengan gaya bermusik MGK. Hal ini bisa diketahui dalam album kelimanya bernama Tickets to My Downfall. Dalam album tersebut ia memilih anak dari genre rock yaitu pop punk. Dilepas tahun 2020, dengan musik tempo cepat, penuh distorsi gitar elektrik yang ia mainkan sendiri, dan tabuhan drum, album ini memang menjadi warna baru bagi MGK yang biasanya identik dengan musik hip-hop dan rap. Tickets to My Downfall tidak absen dari tangga lagu internasional salah satunya ialah Billboard Top Rocks Album di urutan ke-22.

Di paruh kedua tahun 2021, lewat akun Instagram-nya MGK mengumumkan kalau ia akan mengeluarkan album yang diberi nama Born with Horns. Belum ada tanggal pasti kapan albumnya diluncurkan. Sebagai pemanasan, pada 11 Agustus ia merilis single Papercuts. Lagu Papercuts mengisahkan tentang MGK yang berjuang dengan ketenarannya. Banyak yang berasumsi bahwa di album ini MGK masih bermain di sekitar aliran rock atau pop punk. Sedikit sinyal album Born with Horns tetap bernuansa rock yaitu kentalnya petikan gitar elektrik ditambah hadirnya Travis Barker sebagai penabuh drum dalam Papercuts. Travis juga ditunjuk sebagai produser dalam album ini.




(srs/srs)

Hide Ads