Nama Koes Plus sebagai band legendaris Tanah Air memang tak dapat diragukan lagi. Setidaknya, sepanjang 60 tahun karier mereka ada lebih dari 900 lagu yang tertuang dalam kurang-lebih 90 album.
Secara sejarah, Koes Plus juga memiliki cerita yang panjang dan menarik, dari mulai dibui di penjara Glodok pada 1965 karena dianggap membawakan musik yang 'kebarat-baratan' hingga pergantian personel.
Bukan hal yang mengherankan bila kemudian, karya dan jejak karier mereka menginspirasi sejumlah musisi. Endah Widiastuti dan Rhesa Aditya yang tergabung dalam Endah N Rhesa serta Vincent dan Desta menjadi salah satu yang terinspirasi oleh karya Koes Plus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka kemudian mencurahkan hal tersebut dalam penampilannya di acara A Virtual Music Celebration yang tayang di detikcom pada Sabtu (12/6/2021).
Bis Sekolah menjadi lagu pembuka dari penampilan mereka berempat. "Selamat datang di A Virtual Music Celebration bersama Endah N Rhesa dan Vincent and Desta," sapa Endah usai membawakan lagu pertama.
"Kita lanjutkan lagu Koes Plus berikutnya karena formasi ini disiapkan khusus untuk memainkan lagu-lagu Koes Plus.Tepuk tangan untuk Koes Plus," ujar Endah lagi.
Ia pun mempersembahkan Bujangan sebagai lagu berikutnya. "Untuk para bujangan di luar sana, selamat menikmati lagu-lagu Koes Plus," katanya lalu mulai menyanyikan Bujangan diiringi Rhesa, Vincent dan Desta.
"Lagu berikutnya adalah lagu yang menggambarkan betapa kayanya negeri kita Indonesia," tutur Endah kemudian keempatnya memainkan Kolam Susu.
![]() |
Koes Plus juga dikenal lewat sejumlah tembang mengenai asmara. Oleh karena itu, pada malam hari itu, Endah N Rhesa beserta Vincent dan Desta tak lupa membawakan sejumlah lagu cinta karya Koes Plus.
"Lagu cinta untuk kalian semua," seru Endah lalu membawakan Manis dan Sayang.
Sebuah lagu yang bercerita mengenai kenangan dan kerinduan akan Ibu Kota pun dibawakan. "Mau perginya kemana pun, kembalinya tetap ke Jakarta," tutur Endah sebelum mereka memainkan Kembali ke Jakarta.
Dibawakannya Kembali ke Jakarta kemudian disusul oleh sejumlah lagu Koes Plus lainnya yang dibawakan tanpa jeda, yakni Pelangi, kemudian Jemu.
Ada aksi kocak di pertengahan keempatnya memainkan lagu Jemu. Ada bagian ketika tidak ada instrumen drum dimainkan. Desta pun berpura-pura meninggalkan drumnya dan berjalan kepinggir panggung.
"Eh main lagi, main lagi," kata Endah kaget sambil menyusul Desta. Sambil terkekeh, Desta melihat ke arah kamera, "gimmick, gimmick," ungkapnya.
Lagu pun dilanjutkan. Meski konser virtual itu tidak disaksikan secara langsung, tetapi Endah mencoba menghidupkan suasana dengan seolah mengajak penonton berinteraksi.
"Kamu tahu? Sekali lagi!" serunya seakan mengajak para penonton ikut bernyanyi. "Ku jemu!" kata Endah menyanyikan salah satu lirik dari lagu Jemu.
Setiap perjumpaan pasti ada perpisahan. Penampilan seru mereka rupanya harus berakhir. Endah N Rhesa bersama Vincent dan Desta pun menutup panggung mereka dengan membawakan Kapan-Kapan.
"Kami Endah N Rhesa dan juga Vincent and Desta dengan formasi khusus untuk memainkan lagu-lagu Koes Plus mengucapkan terima kasih pada A Virtual Music Celebration, detikcom, dan Sumberia. Semoga kita bertemu lagi kapan-kapan," harapnya.
Sebuah penampilan menghibur untuk mengisi malam minggu yang ceria.
Penampilan tersebut adalah pembuka dari rangkaian A Virtual Music Celebration yang bakal tayang setiap Sabtu hingga 26 Juni 2021 di detikcom.