Afgan belum lama ini mengeluarkan album keenamnya sekaligus album berbahasa Inggris pertamanya. Wallflower dipilih pria kelahiran 27 Mei 1989 itu sebagai judul karena dianggap menggambarkan kepribadiannya.
Secara makna, wallflower adalah perumpamaan untuk orang yang tertutup dan canggung. Saat berada di keramaian, misalnya, seorang wallflower biasanya justru memilih diam dan menyendiri.
Memilih judul yang menggambarkan dirinya, Afgan memang mengaku ingin terbuka dan jujur pada penggemarnya lewat lagu-lagunya di album tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah lagu yang terdapat di album itu, Afgan bercerita mengenai perjuangannya melawan gangguan kecemasan dan depresi yang dia alami. Lagu itu berjudul Hurt Me Like You. Lirik dari lagu tersebut berisi percakapan Afgan dengan dirinya sendiri saat berada di titik rendah.
Bagi Afgan, ini adalah kali pertama dirinya berani membahas kondisi mentalnya dalam lagu.
"Lagunya bercerita tentang battle aku melawan anxiety dan depression. Satu hal yang aku gak pernah obrolin di lagu atau aku gak pernah discuss di album aku sebelumnya," ujar dia dalam wawancara dengan detikcom, baru-baru ini.
Lewat Wallflower, Afgan mengungkapkan dirinya ingin lebih terbuka pada penggemarnya dan membicarakan apa yang sebelumnya tidak pernah ia angkat ke permukaan.
"Di album ini aku pingin lebih real dan ngobrolin hal lain sama pendengar aku, selain cinta lah. Lagu ini mungkin ceritanya kayak aku lagi ngobrol sama pasangan, sebenernya yang aku maksud itu aku lagi ngobrol sama diriku sendiri," tutur dia.
Pria berkaca mata itu menuturkan bahwa menulis lagu dengan jujur adalah salah satu terapi baginya yang membuat dirinya merasa lebih baik. Oleh karena itu, dia pun ingin penggemarnya merasakan hal yang sama.
Dia ingin dengan mendengarkan lagunya, para penggemarnya yang mungkin tengah mengalami hal serupa bisa merasa tidak lagi sendirian.
"Aku ngerasa dengan aku nulis lagu ini, aku bisa mengambil kontrol pada diriku sendiri dan it's a form of theraphy aku bisa nulis lagu ini. Hopefully fans-fans aku yang sedang menghadapi hal ini bisa merasa mereka tuh nggak sendiri, banyak juga kok yang merasa seperti ini," kata Afgan.
(srs/dal)