Penyanyi pendatang baru Morad belum lama ini mengeluarkan single ketiganya yang berjudul How. Lagu digarapnya bersama Viki Vikranta dari Kelompok Penerbang Roket yang bertindak sebagai produser, teknisi suara dan pengisi instrumen drum.
"Jadi sebenarnya prosesnya involving. Awalnya gue bikin draft, kasih ke produser, kebutulan produser gue di sini itu Viki Vikranta. Gue kasih draft ke dia, oh ya sudah kira-kira enak kasih instrumen apalagi, player-playernya pun dia yang rekomendasi," ujar dia dalam wawancara virtual dengan detikcom, baru-baru ini.
How merupakan lagu yang berkisah tentang hubungan tidak sehat secara umum, baik antar manusia maupun antara manusia dengan hal lain yang begitu disukainya hingga terasa mengikat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Morad menulis lagu itu karena terinspirasi dari cerita teman-temannya yang menjalani relasi tidak sehat dalam berbagai hal.
"Kalau untuk cerita How itu, gue lebih ngomongin toxic relationship in general, jadi nggak melulu tentang individu. Jadi bisa lebih antara lo dan sesuatu yang lo suka," jelas dia.
Karena mengangkat topik yang lazim dialami banyak orang, Morad berpikir lagunya dapat menjadi sesuatu yang relevan.
"Belakangan ini gue, mungkin trigger-nya dari teman-teman juga. Teman-teman banyak yang punya cerita kayak gitu, lalu gue nangkepnya pun secara luas. Orang-orang di lingkungan gue pasti punya hubungan yang nggak sehat dengan sesuatu, kayaknya menarik nih. Semua orang mungkin punya itu," kata dia.
Dalam penggarapan How, Morad mengirimkan lagunya untuk menjalani proses mastering di Abbey Road. "Kualitas pasti oke karena salah satu studio legendaris dunia, jadi nggak ada salahnya juga kita nyoba ke Abbey Road," ungkap dia.
Lewat How, Morad ingin memperkenalkan warna musik yang akan diusungnya. Kebetulan, dirinya kini juga tengah menjalani proses lokakarya menuju album perdana yang harapannya dapat dia keluarkan di tahun ini.
"Sejauh ini sih rencana full album dan sekarang masih on progress. Kami masih workshop beberapa lagu, bikin guide-nya dulu, beberapa ada yang perlu di-take, di beberapa lagu masih ingin untuk gonta-ganti lirik," bebernya.
"Untuk tema sih kebanyakan pasti masih ngomongin romance. Mungkin benang merahnya sih ada, kayak di How cuman gue bakal bikin dengan warna yang beda. Gue bakal eksplorasi musiknya tapi dengan benang merah itu," sambung dia.
Morad mengaku dirinya kini tengah nyaman menyanyikan lagu dengan warna pop dan soul. Hal itu menjadi sesuatu yang baru baginya sebab di masa remaja, dia membentuk band beraliran rock dengan teman-temannya.
Ketertarikannya muncul saat dirinya mulai mengenal beberapa musisi dari genre tersebut, dia menyebut Amy Winehouse sebagai contohnya.
"Pastinya gue nyaman dan ada beberapa artis soul yang gue jadikan panutan gue juga. Gue juga mau belajar di ranah soul ini, karena buat gue ini sesuatu yang baru. Baru beberapa tahun belakangan gue dengerin pop soul dan lain-lain biasanya gue dengerin tuh ya rock aja," pungkasnya.
Baca juga: Berkenalan dengan Morad Lewat How |
(srs/dal)