Kabar mengejutkan datang dari band The Brandals, gitaris Tony Dwi Setiaji mengumumkan dirinya keluar dari band yang menaunginya selama 19 tahun itu.
Berita itu dibenarkan oleh manajer The Brandals, Boris. "Iya, benar," jawabnya melalui pesan tertulis yang diterima detikcom.
Kepada detikcom, pihak The Brandals juga memberikan keterangan tertulis yang berisikan pemberitahuan terkait kabar tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"19 tahun bukanlah waktu yang singkat. Suka, duka, tawa canda, dan air mata telah dilalui bersama. Hari ini kami keluarga besar The Brandals dengan berat hati memberitakan kalau saudara, sahabat, dan gitaris kami Tony Dwi Setiaji resmi pamit dari The Brandals untuk memilih fokus ke pekerjaan dan perjalanan bermusik selanjutnya," tulis mereka.
Melalui keterangan tersebut, pihak The Brandals juga memberikan doa bagi perjalanan karier Tony selanjutnya di luar dari band.
"Terima kasih banyak atas karya-karya cemerlang yang telah diciptakan. Semoga kesehatan dan kesuksesan selalu menyertai," sambung The Brandals
Dalam keterangan yang sama, mereka juga mengumumkan bahwa saat ini, formasi The Brandals berisikan PM (Guitar), Eka Annash (Vocal), Radit (Bass), dan Firman (Drum).
Meski ditinggalkan salah satu personel, tapi The Brandals justru berjanji akan menyuguhkan rilisan terbaru bagi para pendengar mereka.
Rilisan berupa single dan album tersebut akan mereka keluarkan di akhir tahun 2020 dan tahun depan.
"The Brandals dengan format saat ini: PM (Guitar), Eka Annash (Vocal), Radit (Bass), dan Firman (Drum) terus akan melanjutkan legacy perjalanan panjang band ini dengan menghadirkan single terbaru di akhir tahun," ungkap The Brandals.
"Juga Insyaallah akan kembali merilis album terbaru serta project-project kreatif lainnya di tahun 2021 mendatang," lanjutnya.
Sebelumnya, kabar keluarnya Tony dari The Brandals beredar diumumkan di media sosial. Dalam fitur Instagram Story milik Eka Annash menuliskan:
"Whatever you've heard, it was probably ture. But one thing for sure: @thebrndls is still ON."
Tulisan itu berarti, "Apa pun yang kalian dengan, hal itu mungkin benar, tapi satu yang pasti, The Brandals masih menyala."
(srs/tia)