Sebulan Rilis Album, Juicy Luicy Pecahkan Rekor

Sebulan Rilis Album, Juicy Luicy Pecahkan Rekor

Dicky Ardian - detikHot
Senin, 30 Nov 2020 10:36 WIB
Juicy Luicy
Foto: Juicy Luicy
Jakarta -

Juicy Luicy datang dengan sebuah kabar gembira. Album barunya yang belum lama dirilis sudah mampu memecahkan rekor.

Dari siaran persnya, Senin (31/11/2020), Juicy Luicy mengabarkan album Sentimental yang baru dirilis pada Oktober 2020 didengarkan banyak orang.

Bahkan mereka mencatat album itu sudah menembus angka 100 juta streams. Hal tersebut membuat Juicy Luicy menjadi band Indonesia pertama yang albumnya mencapai angka itu dalam waktu sebulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari hasil itu diketahui juga jika lagu Tanpa Tergesa miliknya yang ada di album tersebut sudah dinikmati lebih dari 77 juta kali di Spotify.

Selain itu, Juicy Luicy juga membawa kabar bahagia lainnya, yaitu mereka masuk ke nominasi Billboard Indonesia Music Awards 2020. Band asal Bandung, Jawa Barat, tersebut masuk untuk kategori Top of Duo/Group/Band of the Year.

ADVERTISEMENT

Setelah mengenalkan EP berjudul Sentimental: Side A yang dirilis pada tahun lalu, Juicy Luicy akhirnya melengkapinya dengan sebuah album. Rilisan tersebut mereka beri nama Sentimental.

Bersamaannya dengan perilisan tersebut mereka juga mengenalkan sebuah single anyar berjudul Jemari. Sebelumnya, mereka juga sudah lebih menyuguhkan Lantas untuk pembuka bagi album ini.

Di lagu ini, Juicy Luicy kembali membawa cerita cinta untuk kisah di dalamnya. Jemari diciptakan oleh Denis Ligia dan Iqbal Siregar.

"Kali ini kita akan dibawa untuk merasakan harapan semu dari sebuah hubungan percintaan. Terkadang perasaan memang bisa muncul tanpa dipaksakan, apalagi saat dia pun sepertinya memiliki perasaan yang sama, walau kadang hanya dalam bentuk tulisan dan perkataan, tanpa tindakan yang pasti," jelas Juicy Luicy dalam keterangan tertulisnya.

Jemari juga menjelaskan bagaimana perasaan cinta tak tersampaikan karena hanya diberikan janji manis lewat percakapan di ponsel saja.

"Di mana akhirnya perbuatan tidak sejalan dengan aksara yang dirangkai menjadi kalimat manis oleh jemari si dia, yang menjadi janji manis tanpa arti. tersebut. Miris? Tentunya. Sakit? Sudah pasti dirasakan dari setiap kalimat manis yang dilontarkan melalui kata-kata rangkaian jemari, bukan dengan mulut dan tindakan," jelas Juicy Luicy.

(dar/dar)

Hide Ads