Ketika pandemi COVID-19 mewabah Indonesia, industri musik turut terkena dampaknya. Iwan Fals pun tidak bisa manggung selama hampir 6 bulan belakangan.
Pelantun Bento itu mengaku harus kembali ke rumah dan mengolah apa yang ada di dalam dirinya.
"Sekarang pandemi saya dan tim juga macet, nggak bisa konser. Mau nggak mau harus kembali ke dalam mengolah diri saya. Hikmahnya ternyata bisa lebih fokus lagi di musik," tutur Iwan Fals, saat jumpa pers virtual, Kamis (3/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap hari selepas salat Subuh, pria yang lahir dengan nama Virgiawan Listanto kerap membuat lagu. Setiap hari, ia mencatat lirik yang keluar di benaknya.
"Saya akan terus bikin album, lagu harian saya catat. Selalu saya bikin, sekarang kan gampang dari handphone. Rekaman juga bisa di laptop. Saya selalu bikin abis Subuh sampai agak siangan," lanjut Iwan Fals.
Tapi sampai sekarang ia masih belum tahu lagu-lagu itu akan rilis menjadi album atau tidak. Iwan Fals mengaku menyerahkan segala rencana produksi kepada manajemen Tiga Rambu yang dikepalai oleh putrinya, Cikal Rambu Bassae.
"Nggak tau Cikal mau ngapain. Tergantung dewi rejeki-nya," tunjuk Iwan Fals kepada putrinya yang juga hadir saat jumpa pers.
Bertepatan dengan 45 tahun berkarya, Iwan Fals segera menggelar konser virtual Di Balik Nyanyian pada 9 Oktober 2020. Konsernya juga bersamaan dengan perayaan ulang tahun istri Iwan Fals, Rosana.
Cikal Rambu Bassae pun menambahkan setelah peluncuran novel Air Mata Api yang ditulis Piter Abdullah Redjalam di ulang tahun Iwan Fals yang ke-59, ada sejumlah rencana lainnya yang dibuat tim manajemen.
"Nanti mau ngobrol lagi sama keluarga Musica Studios. Apakah nanti kan ada album bersama untuk trilogi ini, apakah itu sajian lama atau baru tapi bakal menyenangkan sekali nantinya di 2021. Insyaallah semuanya akan jalan lagi," pungkasnya.
(tia/dar)