Konser dengan konsep drive-in akhirnya digelar pertama kali di Indonesia yaitu di Kota Semarang. Protokol kesehatan ketat dilakukan dan penonton tertib menikmati konser dari mobil masing-masing.
Digelar kemarin malam, Rabu (29/7) di PRPP Semarang, sekitar 250 mobil berada di depan panggung. Para penonton di dalam mobil menikmati musik yang dibawakan Jikustik, Soulgroove band dan YLB.
Para penonton yang hadir dengan mobil sejak pintu gerbang PRPP sudah menjalani prosedur kesehatan termasuk menyemprot mobil dengan disinfektan yang dilakukan petugas ber-APD. Orang-orang di dalam mobil juga harus dicek suhu tubuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada ketentuan dalam menonton konser itu, setelah penonton melakukan registrasi QR code, mereka menempatkan mobil sesuai kategori tiket. Penonton juga bisa mendengar siaran live melalui channel radio. Jika butuh bantuan, penonton diminta menyalakan lampu emergency.
"Kalau kapasitas sebenarnya di PRPP ini bisa 1.000, tapi karena baru pertama, kita untuk kontrolnya supaya lebih mudah kita hanya menggunakan 25 persennya saja jadi hanya 250 mobil," kata penyelenggara dari Mahkota Enterprise dan Puma Production, Indar Suryajana di lokasi, Rabu (29/7/2020) malam.
Ia mengatakan konser bertajuk "Mahkota Drive-In Charity Concert" itu sebagai terobosan gelaran event dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu konser juga bertujuan mencarikan donasi kepada kru event dan pekerja seni yang beberapa bulan ini tidak ada kegiatan.
"Kita mengadakan drive in konser yang saat ini boleh dikatakan menjadi drive in konser pertama di Indonesia. Sekaligus kita bertujuan membantu mencarikan donasi untuk teman-teman kru event dan pekerja seni yang sudah 4 bulan ini mereka tidak ada kegiatan sama sekali kemudian juga tidak ada pendapatan," jelasnya.
![]() |
Salah satu penonton, Benita, antusias menyaksikan konser konsep drive in yang baru pertama kali dia ikuti. Ia mengaku tenang menonton konser di sana karena protokol kesehatan yang ketat.
"Ini bener-bener suatu hiburan ya, setelah 5 bulan kita di rumah. Saya melihat juga ini di dalam mobil jadi cukup aman jadi kami juga memberanikan diri untuk lihat dan saya lihat protokol kesehatannya juga cukup ketat," kata Benita.
Penyelenggaraan itu juga diapresiasi Lembaga Prestasi Indonesia Dunia dengan pemecahan rekor sebagai penyelenggaraan konser drive-in pertama di Indonesia.
Sementara itu Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau Hendi sebelumnya mengatakan jika konser tersebut dapat sukses terselenggara, maka dapat dijadikan role model penyelenggaran kegiatan sejenis di Kota Semarang.
"Terima kasih kepada mas Aulia selaku Kapolrestabes Semarang yang mengizinkan adanya konser ini, dan jika ini berhasil maka dapat menjadi role model industri pariwisata, khususnya di bidang hiburan, yaitu dengan konsep konser drive-in atau konser tetapi penontonnya tetap di dalam mobil," kata Hendi dalam keterangan tertulis, Senin (27/7/2020).
"Di sinilah sebenarnya industri pariwisata yang diharapkan oleh pemerintah. Dengan kata lain gerak roda perekonomian tetap berjalan, tetapi pengunjungnya tetap merasa aman dan sehat," imbuhnya.
(dar/dar)