Putramatuta
Sutradara 'Catatan Harian Si Boy', Putramatuta, menilai konsep kebijakan ini bisa diterima. Tapi, dia juga khawatir pelatihan ini tidak tepat sasaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sasarannya nggak boleh salah. Soalnya sebenarnya, nanti nyasarnya (khawatirnya) bukan ke pekerja seni yang skill pro tapi ke pekerja seni yang pemula," imbuh Putramatuta.
Adryanto Pranoto dari Juni Records
Menurut Adry, kartu Pra Kerja untuk pekerja kreatif, pada dasarnya bisa dimanfaatkan untuk mereka yang ingin merintis karier di industri hiburan. Akan tetapi bila digunakan untuk pemberian insentif di masa pandemi, Adry menilai kebijakan itu tidak tepat sasaran.
"Kalau sasarannya adalah untuk menjadi jawaban dari pandemi menurut saya kurang tepat. Kalau bentuknya berupa pelatihan, dengan kondisi seperti sekarang, rasanya terlalu terburu-buru. Namanya saja Pra Kerja, untuk yang sudah bekerja di industri dan terdampak rasanya kurang tepat," ungkapnya.
(imk/imk)