Wendi menjawab, "Nomor satu dari manggung, nomor dua dari merchandise, nomor tiga dari royalti digital, nomor empat dari endorsement. Tapi tetap manggung menjadi yang paling utama."
Pendapat serupa juga diungkapkan oleh drummer Arah, Azizah Hanum. Dia mengatakan, selain manggung, bandnya juga memperoleh pendapatan dari proyek lainnya yang berhubungan dengan musik.
"Kesempatannya, sebenarnya lumayan untuk bisa aktualisasi diri. Karena awalnya kita gede dari proyek web series, justru kami gedenya dari proyek-proyekan," jelasnya.
Baca juga: Virus Nggak Boleh Ganggu Musik! |
Sedangkan dari segi promotor atau penyelenggara acara, Ryan Kampua mengungkapkan dari mana penghasilannya berasal. "Kalau dari promotor, pasti pemasukan terbesarnya ya tiket, sponsor, merchandise, terus baru yang lainnya lah. Kalau misalkan ini terjadi sesuatu, seharusnya dia sudah mempersiapkan, jatuh bangun, untung-ruginya sebuah pertunjukan," terang Ryan.
Simak Video "Video Apresiasi Keluarga WR Supratman Atas Perilisan Vinyl Indonesia Raya"
[Gambas:Video 20detik]
(srs/dar)