Kemudian babak kedua adalah merupakan babak dimana ERK membawakan empat lagu baru yang tertuang dalam album 'Jalan Enam Tiga'. Sebelum memasuki babak itu, mereka lebih dulu memutarkan dokumenter singkat mengenai proses penggarapan album tersebut.
Di babak kedua itu, Efek Rumah Kaca terlihat lebih ceria dari penampilan sebelumnya yang terkesan gelap. Babak tersebut diisi oleh 'Jalan Enam Tiga', 'Normal yang Baru', 'Palung Mariana' dan ditutup dengan 'Tiba-Tiba Batu'.
Soleh Solihun kembali naik ke atas panggung. Seperti yang ia lakukan sebelumnya, ia kembali menemani penonton menunggu sembari melemparkan guyonan.
Multiple Page #1Image Cover * ![]() Image Content * ![]() Caption Foto 0 Judul * Deskripsi * |
Walau konser terbilang panjang, tidak ada kata bosan dalam pertunjukan semalam. Penonton tidak dibuat merasa menunggu dan Efek Rumah Kaca memberikan sajian yang terbilang tidak diduga.
Babak ketiga lalu dibuka dengan 'Tubuhku Membiru Tragis'. Barulah di babak ini, Efek Rumah Kaca tampil dengan sebagaimana biasanya.
Sejumlah lagu yang mereka bawakan pada babak ini, mulai dari 'Kau dan Aku Menuju Ruang Hampa', 'Kamar Gelap', 'Menjadi Indonesia', 'Balerina', 'Putih', 'Seperti Rahim Ibu', hingga 'Desember' berhasil membuat penonton bernyanyi bersama.
Bila ada hal di luar penampilan yang bisa dipelajari dari Efek Rumah Kaca malam hari itu adalah bagaimana ERK menyadari bahwa konser tersebut bisa berjalan karena bantuan dari orang-orang yang terlibat di dalamnya.
Multiple Page #1Image Cover * ![]() Image Content * ![]() Caption Foto 0 Judul * Deskripsi * |
Sebelum memulai lagu 'Desember', Cholil memperkenalkan satu persatu personel, pemain tambahan, dan penyanyi latar yang ada di atas panggung. Ia kemudian memberikan penghargaan pada timnya dengan berterima kasih pada orang-orang yang terlibat dengan sangat rinci.
Ia bahkan menyebut nama mereka yang ada pada bagian tata suara, tata lampu, hingga penjualan tiket. Hal rinci itu rasanya jarang dilakukan oleh musisi lain.
Biarpun pada babak ketiga aransemen dibawakan sebagaimana biasanya, bukan berarti babak ini berjalan tanpa kejutan. Menjelang akhir penampilan, ERK memanggil Adrian Yunan untuk naik ke atas panggung.
'Sebelah Mata' dan 'Cinta Melulu' yang dibawakan bersama Adrian Yunan menjadi penutup yang manis sekaligus berkesan di malam itu.
(srs/doc)