Piala berbalut emas yang asli dengan bentuk gramofon itu baru tersedia setelah acara selesai.
Hal tersebut dikarenakan The Recording Academy selaku penyelenggara sangat menjaga kerahasiaan siapa musikus atau grup musik yang akan menjadi pemenang Grammy Awards sebelum mereka diumumkan di malam penganugerahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artis yang menerima piala di atas panggung, nantinya harus mengembalikan piala palsu tersebut untuk ditukar dengan yang asli. Sebab, si gromofon emas tiruan akan digunakan lagi untuk hajatan yang sama untuk tahun depannya.
Jadi, yang diterima para musisi adalah piala sementara. Tidak ada nama mereka di piala tersebut.
Setelah malam penghargaan, barulah piala dibuat secara manual. Nantinya akan ada nama pemenang di bagian depan piala emas itu.
The Recording Academy memercayakan pembuatan piala itu pada Billings Artworks. Awalnya, piala dibuat oleh Bob Graves, tapi ia meninggal dunia pada 1983. Akhirnya John Billings mengambil alih pekerjaan itu.
(srs/mau)