"Kalau menurut Duo Semangka ini adalah sebuah seni. Sebagai seniman kan mereka mengapresiasikan diri dengan bentuk dan hal yang masih dalam etika," kata kuasa hukum Duo Semangka, Salahudin Pakaya kepada detikHOT, Selasa (20/8/2019) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau misalnya kita lari ke dalam yang kontennya berbau negatif, dalam konteks ini kan ada beberapa item yang harus dilalui. Misalnya kenapa disebut konten negatif itu seperti apa. Jangan vulgar. Kan kita bisa bedakan yang memperlihatkan organ intim. Itu mungkin melanggar kesusilaan," sambungnya.
Meskipun dipermasalahkan, tapi Duo Semangka akan tetap mencoba kooperatif untuk memenuhi panggilan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Jika memang salah, Clara Gopa dan Vhanya Kiara akan patut dengan aturan yang nantinya akan diberikan oleh KPAI.
"Tapi kalau selama ini, menurut penilaian kita yang dari dalam bersama Duo Semangka menilai bahwa itu masih wajar. Misalnya menurut pendapat dan pandangan dari KPAI ini melanggar dan negatif, maka kita harus laksanakan itu," tukas Salahudin Pakaya.
(hnh/wes)