Danilla Riyadi, Lafa Pratomo, dan Billy 'Polka Wars' juga melihat bahwa bila RUU Permusikan merupakan bentuk perhatian dari pemerintah, maka perhatian tersebut dianggap tak tepat guna dan salah sasaran.
Mereka sepakat bahwa apabila pemerintah serius ingin menyejahterakan para musisi, ada banyak hal yang bisa dilakukan dan lebih sederhana selain dari membuat undang-undang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lafa Pratomo menambahkan, seharusnya pemerintah lebih mendahulukan membuat fasilitas bagi musisi ketimbang membuat aturan yang malah menyulitkan musisi.
"Semua lapisan musisi harus difasilitasi. Sekarang kan yang lebih kasihan dari pada musisi independen itu kan sebenarnya musisi jalanan, mereka ditolak di mana-mana," urai Lafa.
Senada dengan apa yang dikemukakan oleh Lafa dan Danilla, Billy menambahkan, yang terpenting adalah bagaimana pemerintah memberikan infrastruktur kepada masyarakat.
"Bila berkiblat pada Korea Selatan dan Amerika Serikat, yang dibangun blueprint industri musiknya bukan karyanya tapi infrakstruktur untuk mendistribusikan sebuah karya," tutur Billy.
(srs/mau)