Bagi Hugo Stuart Gruzman dan James Nathan Lyell, Jakarta selalu memiliki tempat sendiri di hati keduanya. Hal tersebut mereka sampaikan dalam sebuah perbincangan dengan detikHOT Sesaat sebelum mereka tampil di atas panggung.
"Kami seperti memiliki hubungan tersendiri terhadap kota ini," buka Hugo. Sambil menjawabnya, Hugo tampak mencari nyamuk yang sedari tadi terbang di sekitar kakinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kami bertemu dengan orang-orang yang luar biasa di sini. Misalnya kami bertemu dengan Christian (Rijanto, bos Ismaya). Kami sudah berkali-kali ke sini, kami pikir kami tak akan disambut lagi, namun ternyata penonton tetap menggila," kisah James.
Penggemar yang selalu datang setiap mereka tampil adalah satu hal utama di balik alasan mengapa mereka bersedia untuk kembali tampil.
![]() |
"Semua orang seperti saling terhubung di sini. Dalam setiap acara, selalu ada nuansa yang berbeda, tapi semuanya adalah pengalaman yang menyenangkan walaupun terasa berbeda satu sama lain," kata James.
Ketika ditanyai apakah hal yang mereka rindukan dari Jakarta ketika mereka kembali ke negara asal atau saat tur di tempat lain, James pun menjawab, "Kami menyukai pemandangan kota dari atas."
James kemudian sejenak dan tampak berpikir. "Jakarta tidak seperti kota lainnya di dunia. Kota ini seperti menari, kota ini adalah dance city, tapi sekaligus, memiliki pemandangan yang cantik dari luar," urainya.
(srs/dar)