Solois yang juga mantan vokalis band Seurieus, Candil punya cerita seru. Tentang saat-saat dia harus berjuang menghadapi fase terberat dalam karier bermusiknya.
Bertandang ke kantor detikHOT beberapa waktu lalu, Candil menceritakan momen pahit tersebut. Walaupun dia tak mau mengungkap secara gamblang, kapan pastinya kejadian itu.
"Ada sih, fase gue nggak manggung, nggak ngapa-ngapain. Masa dimana orang nggak mau dengerin musik rock. Sempat terlintas pengennya langsung nyanyi musik pop aja. Tapi nggak bisa juga, jiwa gue nggak di situ, tapi gue juga nggak punya duit," cerita penyanyi bernama lengkap Dian Dipa Chandra itu.
Baca Juga: Penantian 5 Tahun Candil untuk Meresmikan Karier Solo
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu sebabnya, setelah berpisah dari Seurieus pada 2008, kini Candil muncul lagi membawa konsep musik baru. Mengusung nama Candil in The Rockalisasi yang masih kental dengan rock. Album bernama 'Rockalisasi' juga sudah dirilis bersamaan dengan konsep Panggung Rock Instan (PAROTAN) serta Daerah Istimewa Rockalisasi (DIR).
Baca Juga: Candil Legalkan 'Daerah Istimewa Rockalisasi' dan PAROTAN
"Sekarang gue lagi ingin banget bawa rock ke televisi. Karena sekarang kebanyakan yang ada di televisi itu kan pop, sedangkan musik rock itu lebih banyak di gigs-gigs. Makanya pemilihan lagu pun disesuaikan dulu. Ketika nanti udah kena virusnya, baru dihajar lagi," tutur Candil.
"Gue siap berjuang lagi, mulai dari nol dan tanpa penggemar lagi. Dulu juga gue melewati fase itu ketika merintis Seurieus. Yang penting dan berat adalah konsistensi," tutupnya tegas.