Hal tersebut pun membuat anak-anak Indonesia yang punya idola seusianya. Pemandangan itu sungguh berbeda ketika industri musik anak begitu berjaya di era 90-an.
Seiring bergeseran zaman, lagu anak banyak dikontaminasi dengan tema-tema yang berkonten dewasa. Mulai dari tema cinta hingga tema lain yang seharusnya tak dinikmati oleh anak-anak di bawah umur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu musisi cilik yang kini jadi perhatian lebih adalah Adyla Rafa Naura Ayu atau akrab disapa Naura. Gadis cilik yang masih berusia 10 tahun itu, bergerak menanjak mencoba mencuri perhatian penikmat musik Indonesia bersama labelnya Trinity Optima Production.
Naura sendiri baru saja merilis sebuah lagu bertajuk 'Untuk Tuhan'. Sebuah lagu anak yang menceritakan tentang permintaan seorang anak kepada Tuhan untuk mencurahkan kasih sayang kepada orang tuanya.
"Aku pengen banget semua anak Indonesia menyanyikan lagu anak-anak, bukan lagu orang dewasa," ujar Naura.
Ibunda Naura, Nola 'Be3' sangat mendukung apa yang dilakukan putrinya itu. Apalagi sebagai seorang musisi, Nola juga melihat industri musik anak yang memang tengah lesu.
"Salah satu hal yang bisa saya lakukan sebagai orang tua dalam mendukung bakat Naura adalah mencoba mewujudkan keinginannya yang ingin bernyanyi. Ingin duet sama mamanya, dan punya album. Dan akhirnya pun saya mempelajari untuk memproduseri album Naura," ungkap Nola.
Kini publik hanya bisa menunggu dan mendukung setiap langkah dari Naura. Semoga ini menjadi angin segar untuk pertumbuhan fondasi utama musik Tanah Air yaitu industri musik anak Indonesia.
(fk/mmu)