Industri musik anak begitu nge-hits di era 90-an. Banyak idola-idola cilik tingkat popularitasnya bak rock star saat itu.
Era kesuksesan industri musik anak dimulai dengan munculnya lagu 'Si Lumba Lumba' milik Bondan Prakoso di awal 90-an. Pintu kesuksesan industri musik anak sudah mulai tercium lewat lagu tersebut.
Setelah kemunculan Bondan Prakoso, nama-nama lain ikut muncul secara beriringan. Mulai dari Agnes Monica, Enno Lerian hinga Trio Kwek Kwek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbagai lagu dengan tema yang pas untuk anak-anak lahir dari karya mereka. Sebut saja lagu-lagu seperti 'Bis Sekolah', 'Baju Baru', 'Jangan Marah', 'Tanteku' hingga 'Katanya-katanya' masih tersimpan rapi di memori penikmat musik di era tersebut.
Kesuksesan trio bentukan Papa T Bob itu diikuti juga oleh Enno Lerian. Enno sukses melahirkan hits seperti 'Si Nyamuk Nakal', 'Du Di Dam' hingga 'Semua Ada Disini'.
Memasuki pertengahan 90-an, geliat industri musik anak Tanah Air semakin terasa. Lahirnya penyanyi cilik seperti Maissy, Chiquita Meidy, Zaskia dan Geovani semakin menuliskan tinta emas.
Maissy dan Chiquita Meidy muncul layaknya sebuah idola anak yang selalu dipuja-puji oleh anak-anak kecil di era tersebut. Menuju era akhir 90-an, industri musik anak menunjukkan grafik menurun.
Meski begitu, beberapa idola cilik lain tetap sukses terlahir. Dua nama paling terdengar adalah Joshua Suherman dan Tina Toon.
Uniknya, keduanya masih bisa mempertahankan eksistensinya hingga saat ini. Meski nasib industri musik anak tak semujur nasib Joshua dan Tina Toon yang disebut banyak orang tengah mati suri.
(fk/ich)