Pada 2008, seluruh toko di Inggris dan Irlandia tutup, disambung Jepang setahun setelahnya dengan mentup 22 toko. Lalu berturut-turut, Italia, Spanyol, Belanda dan Yunani. Di Amerika sendiri, Virgin Megastores hanya menyisakan dua dari 23 toko.
Napas Terakhir Toko Kaset dan CD Musik di Dunia
Selasa, 10 Des 2013 15:10 WIB
Halaman ke 3 dari 6
3.
Virgin Megastore

Masih dari daratan milik Ratu Elizabeth, Inggris, Virgin Megastore, juga dewasa ini sedang sekarat mempertahankan toko-tokonya di berbagai belahan dunia. Pertama kali melayani pecinta musik pada tahun 1979, Virgin Megastores pun bisa dikatakan benar-benar bangkrut dengan hanya menyisakan Timur Tengah (Abu Dhabi, Dubai, Maroko, Yordania) dari 12 negara pada awalnya.
Pada 2008, seluruh toko di Inggris dan Irlandia tutup, disambung Jepang setahun setelahnya dengan mentup 22 toko. Lalu berturut-turut, Italia, Spanyol, Belanda dan Yunani. Di Amerika sendiri, Virgin Megastores hanya menyisakan dua dari 23 toko.
Pada 2008, seluruh toko di Inggris dan Irlandia tutup, disambung Jepang setahun setelahnya dengan mentup 22 toko. Lalu berturut-turut, Italia, Spanyol, Belanda dan Yunani. Di Amerika sendiri, Virgin Megastores hanya menyisakan dua dari 23 toko.