"Kami pengin klarifikasi kalau kami menganggap diri kami bukan boyband. Kami hanya sekelompok musisi yang bikin grup untuk bernyanyi saja," ujar sang vokalis Nino saat ditemui usai pembuatan video klip 'Mencuri Hati' di Gedung Semanggi Expo Futsal SCBD, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (25/1/2011) malam.
"Kalau boyband itu kan hampir semuanya nyanyi, dan pakai koreografi. Sedangkan kami, Asta (gitaris) nggak nyanyi dan kita nggak pakai koreografi, cuma nge-dance doang. Jadi nggak bisa dibilang boyband," tambah Rayi (vokal, rap).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dalam video klip terbaru RAN 'Mencuri Hati', mereka tampil beda menggunakan teknik video mapping. Menurut Rayi, teknik tersebut terhitung masih langka di Indonesia, namun sedang menjadi tren di Amerika.
'Mencuri Hati' diambil dari album ketiga mereka 'Hop3'. Di album tersebut, RAN tidak hanya melulu bicara soal cinta antara sepasang kekasih.
Rayi, Asta, dan Nino juga bicara soal persahabatan. Bisa dibilang, 'Hop3' adalah album 'RAN banget' dan mereka lebih jujur dan puas dalam bermusik. (ich/ich)