"Waktu itu kami idiot. Kami berantem, meributkan hal yang konyol. Kami tak sadar kalau kami punya sesuatu yang spesial. Kami juga tak menyangka, saat kami kembali bersama,
semua begitu gembira. Kami tak mau lagi terpisah," ujar Nuno Bettencourt sang gitaris ditemui detikhot baru-baru ini.
Kembalinya Extreme melewati banyak tahap. Tahun 2004 dan 2006 mereka berkumpul untuk pentas bersama. Baru setelah 2007 mereka menggarap album dan bersama hingga
sekarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkecimpung di musik rock, band asal Amerika itu tak mau mengkotakkan genrenya. Layaknya band lain, mereka turut berkembang sesuai tuntutan zaman dan kedewasaan.
"Kami bukan hanya musisi band tapi kami juga fans musik. Jadi apapun yang kami dengar itu yang kami serap. Kami terpengaruh dari apapun," jelas Nuno ramah.
(yla/yla)