Dipecat dari Scream Bikin Melissa Barrera Tersadar dan Bersyukur

Dipecat dari Scream Bikin Melissa Barrera Tersadar dan Bersyukur

Asep Syaifullah - detikHot
Sabtu, 20 Jan 2024 13:42 WIB
Jakarta -

Melissa Barrera sempat jadi sorotan saat diminta untuk meninggalkan waralaba yang cukup membesarkan namanya di dunia hiburan yakni Scream. Hal tersebut menjadi salah satu momen penting di hidupnya.

Ia pun sama sekali tak menyesali pilihan tersebut, malah bersyukur berani mengambil tindakan itu.

Hal ini diungkapkannya dalam wawancaranya bersama Associated Press baru-baru ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejujurnya, akhirnya aku merasa menjadi diriku yang sebenarnya. Dan pada beberapa bulan terakhir aku merasa tersadarkan karena hal itu," tutur aktris berusia 33 tahun itu.

Sebelumnya, Melissa Barrera dipecat dari Scream setelah mendukung Palestina lewat media sosialnya. Hal ini pun mengundang sorotan para sineas lainnya.

ADVERTISEMENT

Suara Melissa Barrera untuk Palestina seperti riak-riak di Hollywood, kecil tapi menggema panjang hingga akhirnya mengusik banyak orang sampai para eksekutif di Scream VII yang memecatnya.

Kini sudah lebih dari 1.300 aktor dan artis telah menandatangani surat yang mengecam apa yang mereka sebut sebagai penyensoran terhadap pembicaraan mengenai Palestina, termasuk pemecatan bintang Scream VII, Melissa Barrera.

Surat itu diterbitkan oleh Artists for Palestine UK pada hari Kamis (30/11). Di antara para penandatangan adalah pemenang Oscar Olivia Colman, Harriet Walter (Succession, Star Wars: The Force Awakens), Aimee Lou Wood (Sex Education), Siobhán McSweeney (Derry Girls), Paapa Essiedu (I May Destroy You), Youssef Kerkour ( Napoleon), Nicola Coughlan (Derry Girls, Bridgerton), Lolly Adefope (Ghosts), dan Emma Seligman (sutradara, Bottoms).

Surat tersebut ditujukan kepada sektor seni dan budaya dan menuduh banyak institusi budaya di negara-negara barat secara sistematis menindas, membungkam, dan menstigmatisasi suara serta perspektif terhadap Palestina.

"Ini termasuk menargetkan dan mengancam penghidupan para seniman dan pekerja seni yang mengekspresikan solidaritas terhadap warga Palestina, serta membatalkan pertunjukan, pemutaran film, pembicaraan, pameran dan peluncuran buku," tulisnya.

Surat tersebut mengutip berbagai insiden, sebagian besar berfokus pada dunia seni dan sastra Inggris, tetapi juga termasuk pemecatan Barrera dari Scream VII. Kabar tersiar pada 21 November bahwa dia dikeluarkan dari sekuelnya karena serangkaian postingan di media sosial tentang konflik di Gaza, dan pemecatannya menimbulkan kontroversi.

(ass/ahs)

Hide Ads