Doa Melissa Barrera Usai Dipecat dari Scream VII Gegara Bela Palestina

Doa Melissa Barrera Usai Dipecat dari Scream VII Gegara Bela Palestina

Dicky Ardian - detikHot
Kamis, 23 Nov 2023 20:07 WIB
Melissa Barrera
Melissa Barrera (Foto: Dok. AFP, Paramount)
Jakarta -

Aktris Melissa Barrera buka suara usai dipecat dari proyek film Scream VII imbas membela Palestina di tengah agresi Israel. Ia menyampaikan hal tersebut lewat media sosial.

Barrera mengawali unggahannya dengan mengutuk antisemitisme dan Islamofobia. Ia merasa isu ini penting untuk disuarakan.

"Setiap orang di muka bumi ini--tanpa melihat agama, ras, etnis, gender, orientasi seksual, atau status sosial dan ekonomi--berhak atas kesetaraan hak asasi manusia, martabat, dan kebebasan," ujar Barrera, dalam unggahan Instagram Story pada Rabu (22/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya percaya sekelompok orang BUKAN pemimpin mereka, dan tidak ada badan pemerintahan yang boleh lepas dari kritik," lanjut aktris kelahiran Meksiko tersebut..

Barrera lalu berharap dan berdoa agar tidak ada lagi kematian karena kekerasan. Ia pun terus berharap agar perdamaian di Gaza dapat segera terwujud.

ADVERTISEMENT

Hal itu senada dengan aksi Barrera yang terus mengunggah kabar terkini soal warga Palestina yang menjadi korban agresi Israel. Aktris kelahiran 1990 itu rutin membagikan foto dan video tentang cerita warga hingga kondisi di Gaza.

"Saya berdoa siang dan malam supaya tidak ada lagi kematian, tidak ada lagi kekerasan, dan supaya semua bisa hidup berdampingan secara damai," ujar Barrera.

"Saya akan terus bersuara bagi mereka yang paling membutuhkan dan terus mengadvokasi perdamaian dan keamanan, hak asasi manusia, dan kebebasan," sambungnya.

"Diam bukanlah pilihan bagi saya," tegas sang aktris menutup pernyataannya.

Alasan Melissa Barrera Dipecat

Pemecatan Melissa Barrera dari Scream VII dikonfirmasi oleh Spyglass selaku studio produksi waralaba itu. Pihak studio tidak mengatakan bahwa Barrera dipecat karena mendukung Palestina, tetapi justru menuding sang aktris melontarkan ujaran antisemitisme.

Spyglass lantas menyatakan pihaknya tidak memberi toleransi kepada semua pihak yang mengungkapkan ujaran kebencian dan secara terang-terangan menyebarkan fitnah tentang genosida.

"Sikap Spyglass sangat jelas: Kami tidak menoleransi antisemitisme atau hasutan kebencian dalam bentuk apa pun," ujar juru bicara Spyglass.

"Termasuk referensi palsu tentang genosida, pembersihan etnis, distorsi Holocaust, atau apa pun yang secara terang-terangan melanggar batas dan menjadi ujaran kebencian," lanjutnya.

Proyek Scream VII juga kian di ujung tanduk setelah Jennifer Ortega ikut mundur karena bentrok dengan jadwal syuting Wednesday season 2.

Imbasnya, film ketujuh itu kehilangan Barrera dan Ortega yang menjadi pemeran utama dalam dua film terakhir. Kedua aktris itu bahkan digadang-gadang sebagai figur vital yang membantu saga Scream kembali bangkit.

Scream (2022) mencetak penghasilan box office global sebesar US$137,7 juta. Barrera kembali membintangi Scream VI (2023) yang juga meraih box office impresif sebesar US$168,9 juta.

Sementara itu, film Scream VII sedang dalam tahap pengembangan. Christopher Landon menjadi sutradara untuk proyek terbaru itu, mengganti posisi duo Matt Bettinelli-Olpin dan Tyler Gillett.




(dar/ass)

Hide Ads