Saat jumpa pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/10/2023), Syakir mengaku telah menggelontorkan uang Rp 8 miliar demi merampungkan Imam Tanpa Makmum.
"Aku bikin film ini sampai Rp 8 miliar, jadi biaya nya besar, pasti pusingnya juga besar, tantangan-tantangannya juga besar banget," ujar Syakir Daulay.
Dalam usaha yang tak mudah ini, Syakir Daulay pun tak berharap karyanya dapat ditonton jutaan orang. Ia justru sudah merasa bangga dan senang bahwa karyanya bisa masuk jajaran film di bioskop.
"Jujur banyak orang nanya, 'Mau berapa penonton?' gitu, Syakir merasa filmnya masuk di bioskop aja sudah alhamdulillah wasyukurillah. Masuk bioskop itu nggak mudah," lanjut Syakir Daulay.
Adapun film Imam Tanpa Makmum ini bercerita tentang anak muda bernama Imam yang dituntut oleh ibunya untuk segera menikah. Sang ibu merasa anak laki-lakinya itu sangat tampan dan pasti akan mendapatkan jodoh dengan cepat.
Sayangnya, Imam justru bertemu dengan seorang perempuan jalanan yang biasa bekerja untuk kelab malam.
Sang ibu pun melarang keputusan Imam untuk dekat dan menikahi perempuan itu.
Lebih lanjut untuk penggarapan film ini, Syakir Daulay mendapatkan ide dari fakta sosial yang ada di sekelilingnya soal anak muda masa kini saling berlomba untuk menikah muda.
"Ini cerita dari keresahan sendiri dan mungkin banyak dari keresahan yang lain karena pernikahan jadi ajang balap-balapan di Indonesia. Film ini nggak kasih pesan yang verbal, cuma kita kasih peristiwa-peristiwa sisi hitam yang nggak tahu sisi putihnya, begitu pula sebaliknya," jelas Syakir Daulay.
Film Imam Tanpa Makmum akan tayang diseluruh bioskop Tanah Air mulai 19 Oktober 2023.
(pig/dar)