Syakir Daulay Sebut Filmnya Nyaris Batal Tayang Gara-gara Parodikan Proklamasi

Syakir Daulay Sebut Filmnya Nyaris Batal Tayang Gara-gara Parodikan Proklamasi

Muhammad Ahsan Nurrijal - detikHot
Minggu, 01 Okt 2023 06:40 WIB
Syakir Daulay
Syakir Daulay. Dok. Instagram
Jakarta -

Dalam waktu dekat, film garapan Syakir Daulay, Imam Tanpa Makmum, akan tayang di bioskop. Namun diketahui, film tersebut nyaris batal tayang karena masyarakat dibuat geram dengan konten promosi film tersebut dengan membuat parodi pembacaan teks proklamasi.

Syakir Daulay mengungkapkan bioskop hampir menolak untuk menayangkan filmnya karena adanya laporan polisi terkait konten promosi film tersebut.

Namun setelah Lembaga Sensor Film (LSF) mengeluarkan surat lulus sensor, film miliknya dapat tayang di bioskop.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Hampir nggak jadi tayang film ini karena ada kejadian itu. Tapi LSF keluarin surat lulus sensor, akhirnya bioskop percaya," kata Syakir Daulay di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.

Meskipun begitu, Syakir Daulay juga menjalin kesepakatan dengan pihak bioskop soal penayangan film ini.

"Kalau terjadi apa-apa, semua ditanggung sama gue. Jadi ketika film tayang di bioskop, gue yang tanggung. Kayaknya film gue satu-satunya film di Indonesia tahun 2023 yang dikasih kesepakatan sama bioskop," tutur Syakir Daulay.

Adapun alasan Syakir Daulay mengeluarkan konten promosi filmnya itu karena bertepatan dengan momen peringatan Hari Kemerdekaan RI.

ADVERTISEMENT

Adik Zikri Daulay itu menganggap tidak ada salahnya jika dia membuat video ala pembacaan teks proklamasi.

"Proklamasi juga bukan milik perorangan tapi milik semua anak bangsa. Ya gue punya hak dong. Dalam ucapan gue nggak ada melecehkan. Jomblo kan juga bagian dari masyarakat Indonesia," ujar Syakir Daulay.

Syakir Daulay juga menyebut sebelum video tersebut dipublikasikan, ia sempat berkonsultasi dengan kuasa hukumnya. Dia diberi tahu jika ia tidak akan terkena masalah hukum karena video tersebut.

"Katanya ini berpotensi bisa ramai tapi tidak akan masuk ke ranah hukum. Ya sudah oke, jalan. Memang dari kecil gue memperhatikan sosmed jadi tahu lah," pungkasnya.




(ass/ass)

Hide Ads