Film Satu Hari dengan Ibu (SAHDU) memasuki hari ke-12 tayang. Film yang dibintangi Chand Kelvin dan Vebby Palwinta itu dibanjiri pujian dan pesan positif.
Novandrian, Produser Film SAHDU mengatakan kesuksesan film itu tak lepas dari dukungan banyak pihak. Memasuki hari ke-12 pemutarannya, film karya rumah produksi Ruang 29 Pictures itu sudah ditonton oleh 150 ribu penonton.
"Kami ucapkan terima kasih atas antusiasme dan dukungan dari berbagai pihak, antara lain Agarillus Pictures & Agarillus Drop sebagai sponsor utama, Asuransi Allianz Sharia Indonesia, Masjid Kapal Munzalan, Pasukan Amal Soleh (Paskas) Indonesia, Kajian Musawarah, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), sahabat Ustaz Abdul Somad (UAS) official, Film Maker Muslim (FMM) dan Hubb Connect serta rekan-rekan media, yang menjadikan film SAHDU per Senin malam kemarin (02/10), telah disaksikan oleh lebih dari 150.000 penonton," kata Novandrian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ruang 29 Pictures mengatur strategi dan kolaborasi dengan melakukan special screening di sejumlah kota besa di Indonesia. Special Screening digelar di Solo, Jawa Tengah (9/9), Bandung (17/9), Pontianak, Kalimantan Barat (21/9), Yogyakarta (22/9), dan terakhir di Pekan Baru, Riau (24/9).
Selain itu digelar pula Nonton Bareng bersama ratusan santri yatim penghafal Al-Qur'an yang digerakkan oleh Pasukan Amal Soleh (Paskas) Indonesia di hampir 45 kota di seluruh Indonesia, serta cinema visit di kota-kota, seperti Gorontalo, Makassar, dan Depok yang dihadiri para aktor serta pendukung film SAHDU.
Pujian positif pun dihadiahkan kepada film SAHDU oleh mereka yang kena dan kembali diingatkan kembali soal seberapa banyak cita kita kepada ibu.
"Film ini sangat luar biasa. Banyak pesan yang sangat mendalam. Pesan moralnya, jangan pernah menyakiti hati ibu kita apa pun kondisinya," kata Wakil Wali Kota Samarinda H Rusmadi usai nonton bareng film SAHDU di XXI Samarinda Central Plaza, saat di awal film ini perdana tayang dalam keterangan, Selasa (3/10/2023).
"Film ini bagus sekali, mudah-mudahan jadi pelajaran bagi kita. Memang sebagai orang tua mungkin pernah salah, namanya juga manusia. Tapi bagaimanapun jangan sampai kita menyakiti hatinya. Ini pelajaran yang luar biasa bagi saya sendiri, sangat terasa. Orang tua Ummi telah meninggal, jadi sangat terasa sekali ketika melihat film ini. FIlm ini mengingatkan kita untuk bagaimana berbakti kepada orangtua. Begitu pun sebaliknya," ucap Ummi Harneli Mahyeldi, istri Gubernur Sumatera Barat usai menonton film SAHDU di XXI Transmart, Padang.
Bupati Kabupaten Jember, Hendy Siswanto, juga menyampaikan langsung kesannya usai menonton film SAHDU kepada Chand Kelvin, sebagai tokoh utama pemeran Dewa.
"Saya sangat merekomendasikan film yang memiliki banyak pesan ini, terkhusus untuk orang tua kita, ibu kita, yakni film yang berjudul Satu Hari dengan Ibu. Silakan juga menonton bersama ibu karena ibu adalah wakil Tuhan atau wakil Allah yang ada di bumi kita ini. Jika kita masih punya orang tua alangkah nikmatnya jika kita bisa berpelukan mesra bersama ibu. Dan jika orang tua kita sudah tidak ada, maka mari kita doakan bersama-sama. Mudah-mudahan kita semua mendapatkan hikmah dari menonton bareng film ini," puji Hendy Siswanto.
Sementara Raja Rilla Mustafa Muflihun, istri dan pendamping Walikota Pekan Baru, sekaligus Ketua TP PKK Kota Pekanbaru menambahkan kesannya setelah menonton film SAHDU.
Ibu dari dua orang anak ini menyampaikan, "Film ini sangat luar biasa terutama bagi anak-anak. Filmnya memang sangat mendidik. Film ini dapat membentuk karakter anak kita supaya bisa bersikap lebih baik kepada orang tua, melaksanakan ibadah tepat pada waktunya dan ada syariat-syariat Islam yang baik yang disampaikan di film ini. Mudah-mudahan film ini nantinya dapat dinikmati oleh seluruh anak-anak yang ada di Indonesia."
Soundtrack SAHDU yang berjudul Ibu karya Natta Reza, serta alur cerita dan visualisasi film, sentuhan cerita dan pesan mendalam dari film ini, mampu menggerakkan hati dan siapapun yang menonton tak lagi bisa membendung air mata. Film SAHDU juga tegah menjajaki ajakan untuk ditayangkan di negara-negara tetangga, salah satunya Malaysia.
"Semua kini terlibat secara bergotong royong melejitkan dan membesarkan film ini. Bahkan kini sedang dijajaki undangan pemutaran film dari negara tetangga untuk menghadirkan film SAHDU di bioskop-bioskop Malaysia. Ini tentunya akan menaikkan kembali prestasi dan kebanggaan film Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi," tukas Novandrian.
(pus/ass)