Film Satu Hari dengan Ibu (SAHDU) siap tayang di bioskop pada 21 September 2023. Natta Reza didapuk membawakan OST film ini dengan lirik yang dijamin bikin hati tersayat dan sadar betapa sedikitnya waktu untuk ibu saat kita sudah dewasa.
Ruang 29 Pictures menggandeng Natta Reza sebagai penulis dan komposer untuk menggarap soundtrack film yang dibintangi oleh Chand Kelvin itu. Natta Reza berhasil menciptakan lagu yang dirasa mampu memperkuat alur, isi, karakter, dan tema cerita.
Lagu berjudul Ibu yang digarap dengan genre pop mempunyai lirik dan aransemen musik yang mudah diingat. Natta Reza juga mendapat inspirasi menulis lirik lagu Ibu dari pengalaman hidup pribadinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ibu adalah sosok luar biasa dengan pengorbanannya yang sangat besar dalam mengasuh, memberikan kasih sayang, dan mendidik anaknya dengan tulus. Namun, seringkali terlupakan oleh anak dan baru disesali jika sudah tidak ada lagi sosoknya di dunia ini," kata Natta Reza di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (4/9/2023).
Natta Reza mengatakan lirik lagu yang ditulisnya memperkuat pesan yang ingin disampaikan melalui film Satu hari dengan Ibu. Bagaimana sering terjadi seorang anak melupakan seorang ibu saat kesibukan mulai menguasai.
"Jadi, lirik lagu yang saya tulis ini akan memperkuat apa yang ingin disampaikan dalam cerita besar film Satu Hari Dengan Ibu (SAHDU), yaitu ajakan untuk lebih menghargai dan berbakti kepada ibu secara lebih mendalam-terlebih diri saya pribadi baru saja kehilangan seorang ibu," cerita Natta Reza.
Suami Wardah Maulina itu pada penggalan pertama berusaha membawa pendengar untuk kembali mengingat cinta, kasih sayang ibu kepada anak-anak mereka yang tak terbatas oleh apa pun. Seorang ibu dituliskan mempunyai cinta, kasih, sayang yang lebih besar dari pada yang diberikan oleh anak-anaknya.
Dalam lagu Ibu ini, Natta Reza juga mengingatkan seorang ibu berada pada kedudukan istimewa di Sang Pencipta. Agar seorang anak tidak menyesal, lagu ini mengingatkan seorang anak untuk memanfaatkan sempitnya waktu berbuat baik dan berbakti kepada ibu sebelum ajal merenggut kehadiran orang tua.
"Yang saya rasakan, hal yang paling menyakitkan, menyedihkan dalam hidup ya kehilangan sosok ibu," kata Natta Reza.
Bahkan lagu ini langsung membuat sang istri, Wardah Maulina menangis. Beberapa bulan lalu sebelum melahirkan anak pertama, Wardah Maulina kehilangan sang bunda untuk selamanya karena kondisi hamil dia tak bisa menyaksikan pemakaman ibunda di Aceh.
"Saya langsung mendengarkan ke istri dan adiknya yang paling kecil. Saya ingat banget habis Isya, di meja makan saya nyanyikan dan kita bertiga nangis bareng," tuturnya.
Risky Ares, perwakilan dari Alfarecords, perusahaan rekaman yang menaungi Natta Reza bangga dapat menjadi bagian penting dari film SAHDU.
"Salah satu unsur pendukung utama yang harus ada dalam sebuah film adalah OST dan Alfarecords bangga bisa menjadi bagian penting dari produksi film SAHDU. Karena film yang baik harus didukung oleh OST yang memiliki kekuatan menciptakan atmosfer rasa dan emosi sesuai dengan jalan cerita dan karakter para pemainnya," tambah Risky.
"Kami yakin OST SAHDU juga akan menghadirkan referensi lagu berkualitas untuk menumbuhkan awareness tentang pentingnya membangun relasi anak dan orangtua, khususnya ibu dalam konteks keluarga Indonesia," timpal Novandrian, produser Ruang 29 Pictures.
(pus/dar)