Film Satu Hari dengan Ibu (SAHDU) semalam menggelar gala premiere. Penonton sukses dibuat nangis berjamaah.
Gala Premiere digelar di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan semalam. Deretan tamu undangan yang hadir mulai dari artis, kritikus sineas, pemerhati film nasional, dan masyarakat umum.
Seusai menyaksikan film yang dibintangi oleh Chand Kelvin banyak mata penonton sembab. Ada juga setangkai bunga yang memang dipersiapkan untuk para anak dan ibu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ustaz Luqmanulhakim setelah menonton film menyambut baik animo penonton yang hadir. Dia bersyukur air mata yang menetes dari para penonton menjadi salah satu bukti seseorang masih mempunyai hati dan iman.
"Alhamdulillah, saya melihat orang-orang meneteskan air mata. Air mata itu tanda iman, tanda seseorang itu masih punya hati yang baik. Saya banyak melihat banyak orang yang sayang dan ingin berbuat baik kepada ibunya. Mudah-mudahan film ini banyak ditonton oleh keluarga, khususnya semua anak, ibu, para wanita atau perempuan yang sudah atau mau menjadi ibu," ucapnya.
Film debut dari Rumah Produksi Ruang 29 Pictures ini mengangkat tema dari kisah seorang ibu yang menjadikan kasih sayang kepada anak sebagai kekuatan utama. Diceritakan mulai dari kasih sayang ibu membesarkan dan mendidik anaknya hingga terjadi beragam konflik karena perbedaan pandangan ketika sang anak menuju dewasa.
Hal ini tentu sangat nyata dan kerap terjadi dalam kehidupan. Film SAHDU mencoba mencari jalan tengah dari konflik itu dengan menampilkan beragam penggambaran yang kaya akan contoh kehidupan nyata.
Dude Harlino Alyssa Soebandono menjadi salah satu yang turut menghadiri gala premiere SAHDU.
"Film ini jadi satu cara menyiarkan pesan kebaikan dengan cara (dakwah) yang berbeda. Film ini mengajarkan dan mengingatkan kita untuk lebih cinta kepada ibu kita, tidak hanya dari sisi anak ke ibu, tetapi mengajarkan juga gimana caranya dari sisi orang tua kepada anaknya untuk saling mencintai, saling menjaga, saling mengingatkan, dan tidak pernah putus doa," kata Dude Harlino.
Penilaian positif juga diberikan oleh Deddy Mizwar. Aktor senior satu ini berharap ada banyak lagi film Indonesia yang memuat pesan dan sarat akan nilai budaya Indonesia.
"Saya sangat yakin bahwa dalam dunia perfilman, ini bukan semata-mata tentang apakah sebuah karya dianggap baik atau buruk, tetapi lebih kepada perjalanan yang tak ternilai untuk tumbuh dan berkembang. Latihan membuat sempurna dan konsistensi adalah kuncinya," ucapnya.
![]() |
"Bakat-bakat muda kami sedang merintis jalan mereka menuju kehebatan, dan setiap proyek, terlepas dari kesuksesan yang dirasakan berkontribusi pada evolusi artistik mereka. Mari kita ingat bahwa dedikasi, ketekunan, dan komitmen yang teguh untuk menyebarkan pesan kebaikanlah yang paling penting, yang tidak hanya membentuk karier mereka, tetapi juga dunia yang kita tinggali ini," lanjut Deddy Mizwar.
Beberapa penonton yang hadir mengakui alur cerita film Satu Hari dengan Ibu begitu relate dengan kehidupan ibu dan anak. Salah satu bagian yang semakin membuat penonton menangis ketika Ustaz Abdul Somad pada salah satu scene memberikan nasihat.
![]() |
Pada gala premiere itu booth Donasi Traktir Anak Yatim Nonton Bareng (NoBar) yang dikoordinir oleh Baitulmaal Munzalan Indonesia. Film produksi Ruang 29 ini didukung oleh Agarillus Pictures & Agarillus Drop sebagai sponsor utama, Asuransi Allianz Sharia Indonesia, Masjid Kapal Munzalan, Pasukan Amal Soleh (Paskas) Indonesia, Kajian Musawarah, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), sahabat Ustaz Abdul Somad (UAS) official, dan Film Maker Muslim (FMM), serta Hubb Connect.
"Bagi anak-anak muda yang saat ini masih mempunyai ibu, jangan pernah berani atau menyakiti orang tua khususnya ibu karena jika ibu sudah tidak ada, maka jalan surga pun tertutup untuk kita," pesan Ustaz H Achmad Fawzy selaku pemilik Agarillus Pictures dan Agarillus Drop.
Setelah sukses menggelar special screening perdana di kota Solo, Jawa Tengah pada 9 September kemarin, special screening film yang bakal tayang serentak pada 21 September 2023 itu akan berlanjut di Bandung (16/09), Pontianak dan Kalimantan Barat (21/09), Yogyakarta (22/09), serta di Pekan Baru dan Riau (24/9).
(pus/ass)