Gal Gadot, Heart of Stone dan Kegagalan Kedua Netflix

Gal Gadot, Heart of Stone dan Kegagalan Kedua Netflix

Asep Syaifullah - detikHot
Jumat, 18 Agu 2023 19:04 WIB
Alia Bhatt & Gal Gadot
Gal Gadot dan Alia Bhatt di tengah syuting Heart of Stone. Dok. Instagram @aliabhatt
Jakarta - Tak pernah ada resep pasti di dalam industri film untuk mencetak box office, beragam pola serupa yang digunakan pun kadang meleset meskipun sebelumnya berhasil.

Seperti yang terjadi pada Netflix dimana mereka kembali membuat film berbiaya produksi besar lainnya yakni Heart of Stone.

Dibintangi oleh Gal Gadot, film tersebut nyatanya gagal meraih hasil yang baik. Meski menjadi film no.1 di Netflix saat ini, film tersebut hanya mendapatkan 30% di Rotten Tomatoes dan skor penonton mencapai 58%.

Kisah yang digadang-gadang menjadi versi wanita dari Mission Impossible itu ternyata kurang mendapatkan reaksi positif dari para penonton, bahkan ada 100 komentar berisikan kritik di situs tersebut.

Hal ini pun jadi mega proyek kedua Gal Gadot bersama Netflix yang menuai respon kurang bagus. Pada Red Notice, yang dibintanginya bersama Dwayne Johnson dan Ryan Reynolds, mereka bahkan hanya mendapatkan skor 37% saja.

Pada film Heart of Stone, Gal Gadot tampil sebagai Rachel Stone, seorang mata-mata yang bertugas untuk melindungi keamanan dunia.

Mungkin ini bukanlah film aksi pertama dari aktris asal Israel tersebut, namun asa sebuah pelajaran berharga yang diambil dari proyek ini.

Hal ini diungkapkannya dalam wawancara bersama detikcom pada Juni lalu. Gal Gadot menyebutkan karakter Rachel sebagai agen yang sukses di setiap misi namun memiliki kendala dengan menjalin hubungan bersama rekan-rekannya.

"Wow, (jadi) Rachel aku sangat menikmatinya memainkan karakter ini. Ia adalah seseorang dengan begitu banyak karakter, di satu sisi ia bisa saja menjadi penuh adrenalin dan ia sangat menyukai misi-misinya. Ia adalah mata-mata terbaik tapi di sisi lainnya ia adalah orang yang tak bisa ditebak, ia kesulitan bekerja dengan sistem dan peraturan di sana, ia liar dan tak bisa terlalu dekat dengan orang-orang."

"Ku rasa itu menjadi instingnya saja dan faktanya ia harus mengikuti hatinya, itu adalah sesuatu yang sedang ku coba lakukan di dalam hidupnya," paparnya

Saksikan juga SOSOK minggu ini: Jejak Rais Amin, Pengibar 'Gagal' Pencetak Bibit Paskibraka

[Gambas:Video 20detik]



(ass/wes)


Hide Ads