.webp)
Gal Gadot dan Alia Bhatt didapuk tampil dalam film terbaru Netflix, yakni Heart of Stone. Ini merupakan proyek perdana di mana keduanya bertemu dan siapa sangka ternyata tak butuh waktu lama untuk keduanya menjadi akrab.
Bintang Wonder Woman itu pun menyebutkan ada beberapa kemiripan sifat antara mereka yang memudahkan keduanya untuk lebih dekat.
"Pertama kali aku ketemu Alia (Bhat), dia sangat menakjubkan kita langsung nyambung sejak pertama. Ku rasa kita punya banyak kesamaan padahal dia dari India dan aku dari Israel. Kita sama-sama berdedikasi tinggi, pekerja keras, kita juga sangat mementingkan keluarga, dan kita punya banyak kesamaan," tutur Gal Gadot pada detikcom dalam wawancara pada Juni lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal serupa pun dirasakan oleh bintang Bollywood itu. Bahkan setelah berbincang-bincang selama dua menit saja, aktris berusia 30 tahun itu langsung merasa nyaman.
"Ku rasa cukup jarang kau bertemu dengan orang dan dalam dua menit pertama aku bertemu denganmu aku sudah merasakan kehangatan dan nyaman," ungkap Alia Bhatt.
Selain itu Alia menyebutkan Gal Gadot sangat baik padanya selama syuting. Ia ingat benar dirinya tengah hamil saat pengambilan gambar Heart of Stone dan meminta agar ada batasan-batasan adegan aksi yang bisa dilakoninya.
"Aku ingat waktu itu (syuting) aku sedang hamil jadi aku menghubunginya untuk memberitahukan batasan aksi yang kulakukan di dalam film. Dan aku merasa seperti beruntung dan ia selalu mendukungku," pungkasnya.
Sinopsis Heart of Stone
Heart of Stone bercerita tentang agen intelijen bernama Rachel Stone (Gal Gadot). Rachel merupakan seorang agen berpengalaman yang termasuk dalam tim elit MI6. Hebatnya, Rachel adalah satu-satunya agen wanita yang berdiri di antara organisasi penjaga perdamaian global.
Kehadiran Rachel Stone sangat kuat sebagai agen intelijen yang menjaga perdamaian dunia. Namun, ia harus menelan pil pahit karena kehilangan asetnya yang paling berharga dan berbahaya.
Rachel Stone memulai misi berbahaya untuk melindungi perangkat misterius bernama The Heart yang mampu melakukan apa saja mulai dari menyebabkan harga pasar jatuh hingga menyebabkan pesawat jatuh dari langit.
Karena kemampuan yang luar biasa ini, The Heart menjadi aset yang berharga dan berbahaya, dan siapapun yang memilikinya dapat menguasai apa saja. Oleh karena itu, Rachel Stone harus mendapatkannya kembali dari tangan yang salah.
(ass/pus)
