Warner Bros. Discovery masih ingin menggali dan mengeruk segala hal tentang Wizarding World dan franchise Harry Potter. Kini dikonfirmasi mereka akan memproduksi 7 season serial Harry Potter buat platform streaming MAX (dulu HBO Max).
Keputusan ini mengundang berbagai reaksi dari Potterhead. Ada yang setuju, ada yang tidak. Ada pula yang menyoroti keterlibatan JK Rowling dalam proyek ini dan menunjukkan penolakan. Penolakan ini masih terkait dengan kontroversi dan komentar transfobik yang melibatkan penulis Inggris itu.
1. Pengembangan serial Harry Potter
Pada April 2023, kabar mengenai adaptasi Harry Potter yang akan dikembangkan menjadi serial tersebar. Diketahui rupanya hal tersebut telah mendapatkan lampu hijau antara Warner Bros. Discovery dan HBO Max.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka akan membuat ulang novel fantasi terlaris karya JK Rowling ke dalam bentuk serial panjang untuk diluncurkan selama 10 tahun. Serial ini dilabeli sebagai serial asli yang benar-benar mengikuti novelnya.
2. Keterlibatan JK Rowling
![]() |
JK Rowling saat ini masih memegang kendali yang cukup besar atas hak film dan cerita ciptaannya. HBO Max juga tidak dapat membuat serial tanpa adanya kesepakatan dari penulis. Untuk itu dia juga akan terlibat dalam serial tersebut sebagai produser eksekutif.
"JK Rowling adalah produser eksekutif dan wawasannya akan sangat membantu," kata Casey Bloys, CEO HBO and Max Content.
Meski begitu, banyak fans yang tidak berharap JK Rowling memiliki kendali penuh dalam penulisan dan pengembangan cerita. Ini masih berhubungan dengan opini berulang JK Rowling terhadap komunitas transgender yang dinilai menyinggung.
3. Kontroversi JK Rowling
Hingga kini JK Rowling masih ada di pusaran kontroversi menyoal diskriminasi terhadap transgender. Hal ini dinilai bertolakbelakang dengan novel Harry Potter yang selama ini dikenal mengajarkan toleransi. Beberapa penggemar lantas beranggapan bahwa pandangan pribadi penulis telah selaras dengan sudut pandang kebencian dan fanatik dari banyak penjahat di Harry Potter.
4. Kritikan dari penggemar
![]() |
Pengumuman serial Harry Potter mendapatkan beragam respons negatif dan kritikan. Salah satunya adalah para pemeran dari karakter ikonik yang akan di-casting ulang. Sementara bagi para Potterhead hingga saat ini karakter tersebut telah melekat pada pemain sebelumnya seperti Daniel Radcliffe, Rupert Grint, Emma Watson.
Di sisi lain ada juga yang menolak serial tersebut karena menganggap JK Rowling seorang transfobik.
"Kami tidak ingin ada konten Harry Potter baru jika si transfobik JK Rowling ikut terlibat," tulis Out Magazine.
"Sepuluh tahun serial Harry Potter dengan Rowling sebagai produser eksekutif sama halnya dengan sepuluh tahun acara pers menyeret agenda anti-transgendernya disorot lagi," tulis podcaster Dave Gonzales.
"Anda tak bisa mewawancarai aktor, pembuat film, atau eksekutif produser yang terlibat dalam serial Harry Potter tanpa mengarah ke pertanyaan tentang JK Rowling 'memimpin kelompok kebencian'," tulis reporter Sean T. Collins.
"Jujur saja! Katakanlah Harry Potter adalah waralaba yang menguntungkan, Anda berharap menghasilkan jutaan darinya dan Anda tidak terlalu peduli dengan bahaya yang datang ke komunitas transgender," tulis seorang penggemar.
5. Pembelaan penggemar lain
Di balik respons negatif dan kritikan dari fans, masih ada penggemar yang mendukung pengembangan cerita Harry Potter yang akan diadaptasi ke serial TV ini.
"Orang-orang yang mengaku membenci JK Rowling sangat lucu karena mereka masih membaca bukunya, masih menonton filmnya, masih memainkan video gamenya, dan masih pergi ke taman hiburan Harry Potter. Hal itu tidak bisa dibatalkan dan dia tidak akan pernah bangkrut. Mereka perlu menyadari hal ini," tulis seorang penggemar.
"Saya sangat senang karena memberi kesempatan bagi generasi saya untuk menikmati Harry Potter dengan cara baru," tulis penggemar lain tentang serial tersebut.