Arswendy Bening Swara menyebut gangguan khanzab seperti yang ada di film yang dibintanginya memang ada. Ia pernah mengalaminya sendiri.
Pengalaman pernah diganggu saat salat itu membuat Arswendy Bening Swara langsung menerima tawaran untuk membintangi film Khanzab yang akan tayang mulai 20 April 2023 itu.
"Saya sudah tahu bahwa ada jin yang tugasnya mengganggu kekhusyukan salat. Saya pernah lupa rakaat, pikiran ngelantur dan lupa bacaan. Jadi pas ditawarin saya langsung tertarik," ujar Arswendy Bening Swara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku penasaran dengan filmnya sendiri. Arswendy Bening Swara penasaran dengan cara Anggy Umbara sebagai sutradara memvisualkan khanzab tersebut.
"Kan selama ini nggak kelihatan tapi dampaknya nyata. Saya penasaran bagaimana Anggy akan menampilkan khanzab secara visual," jelasnya.
Di film ini, ia berperan sebagai Pakde Sentot. Arswendy Bening Swara juga beradu akting dengan Tika Bravani dan Yasamin Jasem.
"Sebagai Pakde ingin menjaga keselamatan ponakan dan cucu. Rahayu ini kena gangguan khanzab karena pikirannya tidak tenang setelah ayahnya dipenggal karena dikira dukun santet," katanya.
Anggy Umbara mengaku di film ini akan ada banyak kejutan. Hal itu bukan cuma soal ketakutan, tapi relevansi yang mungkin juga akan dirasakan oleh penontonnya.
"Yang ingin kami tampilkan di sini adalah hiburan mencekam sekaligus menakutkan, tapi tetap memotret sejumlah permasalahan sosial dan personal yang dekat juga penting untuk diangkat," Anggy Umbara.
"Tentu banyak adegan lain yang lebih bagus dalam film, karena itu kami berani memanjakan penonton dengan adegan-adegan yang bagus di trailer. Ini seperti etalase untuk film Khanzab," ujar Dheeraj Kalwani, Produser Dee Company.
(dar/dar)