Di industri Hollywood, untuk menghindari kebocoran-kebocoran, menjaga kerahasiaan, dan kemungkinan rumah produksi bikin film dengan tema dan judul serupa, studio biasanya memasang working title--judul sementara atau judul palsu--untuk sebuah proyek. Film-film yang masuk ke nominasi Oscar 2023 pakai working title yang sangat berbeda dengan judul finalnya.
Berikut ini daftar judul palsu atau working title untuk film-film yang masuk (atau menang) ke nominasi Oscar 2023:
1. Chatty Cathies
![]() |
Sebelum resmi diberi judul Woman Talking, film arahan Sarah Polley ini menggunakan judul Chatty Cathies di naskahnya. Woman Talking berhasil membawa pulang piala Best Adapted Screenplay di Oscar 2023 dan masuk ke nominasi Best Picture.
2. Irish Estrangement
![]() |
Judul asli The Banshees of Inisherin mengisyaratkan negara asal dari karakter-karakter dalam filmnya. Sutradara sekaligus penulis skenario Martin McDonagh menggunakan judul Irish Estrangement di awal produksi film ini. Meski dinominasikan ke 9 kategori di Oscar 2023, The Banshees of Inisherin tak bawa pulang piala sama sekali.
3. The King of Vegas
![]() |
Working title film Elvis bisa jadi paling mudah ditebak. Siapa lagi yang identik dengan nama The King of Vegas selain Elvis Presley? Film arahan Baz Luhrmann ini juga masuk ke beberapa nominasi kategori di Academy Awards ke-59 di antaranya Best Picture, Best Actor, Best Sound, Best Production Design, Best Cinematography, Best Makeup and Hairstyling, Best Costume Design, dan Best Film Editing. Sayang film ini juga tidak menang di satu kategori pun.
4. In Its Entirety
![]() |
Working title film ini tidak sepanjang judul resmi saat dirilis, namun bisa dibilang mewakili keseluruhan ceritanya dalam tiga kata. In Its Entirety merupakan judul palsu yang digunakan The Daniels untuk Everything Everywhere All At Once. Film ini menang Best Picture di Oscar juga deretan piala lain termasuk Best Actress untuk Michelle Yeoh dan Best Supporting Actress dan Actor masing-masing untuk Jamie Lee Curtis dan Ke Huy Quan.
5. Fast and Goose
![]() |
Ini bukan working title untuk film Fast X karena film itu belum dirilis dan tak ada di daftar nominasi Oscar 2023. Namun kata 'Goose' bisa jadi petunjuk buat kamu yang menyukai film pertamanya. Yap! Ini adalah working title untuk Top Gun: Maverick. Di Oscar 2023, Top Gun: Maverick dapat 6 nominasi dan menang 1 di kategori Best Sound.
6. Gúnk
![]() |
Hanya dengan fokus ke huruf 'u'-nya saja kamu mungkin bisa menebak ini working title untuk film apa. Gúnk merupakan judul awal untuk film Tár. Terlepas dari kesuksesan film ini di ajang penghargaan lain termasuk pujian buat penampilan Cate Blanchett, tidak bawa pulang piala Oscar 2023 meski dinominasikan ke dalam 6 kategori berbeda termasuk Best Picture.
7. Tall Tale Troupe
![]() |
Sutradara sekelas Steven Spielberg pasti sudah awam dengan istilah working title melihat deretan karya-karya fenomenal yang dia buat sepanjang kariernya. Tapi Tall Tale Troupe yang kemudian diganti jadi The Fabelmans saat perilisan merupakan film paling personal buatnya. The Fabelmans merupakan film semi biopik yang mengisahkan masa kanak-kanak dan remaja Steven Spielberg.
8. Cat Shoes Making Moves
![]() |
Cat Shoes Making Moves terdengar catchy dan bagus untuk sebuah judul film betulan. Kamu mungkin sudah bisa membayangkan seekor kucing yang jago menari tango. Tapi untuk melanjutkan waralaba dari Shrek ini, judul finalnya pun diganti jadi Puss in Boots: The Last Wish. Antonio Banderas dan Salma Hayek menjadi pengisi suara dua kucing pemeran utama film ini.
9. A Wee Bit Loud Out East
![]() |
Judul asli All Quiet On The Western Front sangat bertolak belakang dengan working title-nya. A Wee Bit Loud Out East mengisyaratkan kondisi yang bising di bagian timur sementara All Quiet On The Western Front menekankan pada kondisi yang tenang di sebelah barat. Tapi mungkin tenang dalam judul finalnya merupakan sebuah paradoks dari kejadian-kejadian dalam film.
10. The Shape of Bummer
![]() |
Bummer berarti kekecewaan sementara 'shape' bermakna 'bentuk' yang bisa tergambar dalam bentuk lingkaran hingga segitiga. Produser Erik Hemmendorff dan Philippe Boberdan, serta sutradara Ruben Östlund menggunakan judul The Shape of Bummer untuk menutupi judul asli dari Triangle of Sadness. 'Shape' dalam working title-nya merujuk pada 'Triangle' atau 'segitiga' sementara 'Sadness' dan 'bummer' sama-sama bermakna kesedihan/kekecewaan.
Simak Video "Film 'Everything Everywhere All at Once' Akan Tayang Lagi di Bioskop"
[Gambas:Video 20detik]
(aay/dal)