Identitas dari varian-varian Kang di film Ant-Man and the Wasp: Quantumania menjadi pembahasan menarik hingga saat ini. Beragam teori pun muncul di antara para fans terkait identitas dari karakter Kang yang muncul di sana.
Sang sutradara, Peyton Reed, pun akhirnya buka suara terkait hal ini. Ia menjabarkan siapa saja yang muncul di dalam adegan post-credit tersebut.
Dalam wawancaranya bersama ComicBook, Reed menyebutkan tiga Kang yang muncul. Sayangnya ia tak menjabarkan bagaimana nasib mereka di film selanjutnya, khususnya di fase kelima Marvel Cinematic Universe.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin membuat ulang dan memberikan Jonathan (Majors) sebuah tahap awal dengan,'Siapakah yang kita bawa sebagai varian?' Di sana ada Rama Tut dan ada juga karakter yang diangkat dari Scarlet Centurion dan tentunya Immortus," ujarnya.
Jika kita melihat alur cerita dari semesta Marvel, Rama Tut sudah pernah diperkenalkan dalam serial Moon Knight. Ia adalah varian Kang yang melakukan perjalanan waktu ke masa lalu dari Mesir Kuno dan membuat dirinya menjadi Pharaoh.
Sementara itu Scarlet Centurion merupakan nama yang dipilih Kang saat ia bertemu dengan Doctor Doom dan bertarung melawan Avengers. Lalu ada Immortus yang digambarkan sebagai pemimpin dari semuanya dan kemungkinan saja merupakan sosok yang juga memimpin Council of Kangs.
Sebelumnya juga sempat dibahas soal asal-usul dari luka di wajah Kang yang seperti garis menurun di bagian mata. Tak hanya itu, hampir varian-varian Kang lainnya pun memiliki luka yang sama di bagian wajah. Hanya He Who Remains dan Victor Timely yang wajahnya masih mulus tanpa luka. Lalu apa arti dari luka tersebut?
Dalam komik Kang the Conqueror #1 yang dirilis 2021, diceritakan Kang muda yang bernama Nathaniel Richards bertemu dengan wanita pra-sejarah bernama Adi yang diselamatkannya dari serangan T-Rex.
Tetua suku tersebut pun memberikan hadiah untuknya berupa dua garis biru di wajahnya sebagai tanda bahwa ia akan menjadi sang penakluk.
Namun sayangnya, tindakan tersebut malah membuat Kang kesal dan membunuh semua orang di sana, termasuk Adi yang sebelumnya diselamatkan olehnya. Dua garis itu pun menjadi penanda sekaligus segel atas sosok Kang yang kejam dengan Kang yang suka menyelamatkan orang.
Semua cara pun dicoba untuk menghapus dua garis biru itu dan akhirnya malah membuat luka di wajahnya yang tak pernah bisa hilang hingga ke varian-variannya.
(ass/dar)