Hanggini kembali menunjukkan kebolehannya berakting. Namun tidak dengan film drama, melainkan film horor berjudul Para Betina Pengikut Iblis.
Hanggini akui menemui perbedaan dari film drama ke horor. Menurut Hanggini, perbedaan itu mulai dari jam kerja hingga lokasi yang berbeda.
"Yang pasti banyak ya perubahan-perubahannya yang biasanya aku di drama terus ke horor mungkin dari jam kerjanya, terus lokasi-lokasinya yang jauh banget," kata Hanggini di kantor Falcon Pictures, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023).
Hanggini juga mengatakan dirinya dituntut menghapal mantra-mantra. Termasuk harus menggunakan bahasa Indonesia yang formal dan bahasa Jawa.
"Terus mungkin mantra-mantranya jadi juga yang biasanya. Aku pakai bahasa Indonesia yang nggak formal, sekarang sudah formal, terus mantra-mantra itu susah banget buat aku. Bahasa Jawa juga nanti kalian bisa lihat juga di filmnya," kata Hanggini.
Sementara itu, Hanggini juga akui belajar bahasa Jawa dengan intensif. Hanggini akui meskipun dirinya orang Jawa, awalnya kurang fasih berbahasa Jawa, namun hal itu menjadi tantangannya sendiri.
"Wah itu aku awalnya setiap hari sih, pas lagi reading, pulang di mobil, lagi makan di rumah, aku hapalin lagi, aku baca terus. Berapa lamanya nggak dihitung sih, tapi pokoknya setiap hari, setiap habis reading aku baca terus saja. Walaupun buat aku pribadi, pasti walaupun aku orang Jawa cuma aku kan nggak terlalu fasih bahasa Jawa, jadi ini ada beberapa bahasa yang aku harus latihan lagi. Pasti susah sih ada tantangan tersendiri," ungkapnya.
Bicara karakternya sebagai Sari, Hanggini akui awal memerankan sosok yang baik. Namun, ia kembali terjerat dalam lingkaran iblis.
"Di karakter Sari ini dia perpindahan dia kan sudah tobat sebenarnya, dia sudah benar-benar nggak mau bersekutu lagi sama iblis karena dulu dia sempat pernah. Tapi akhirnya karena ada yang bunuh adiknya jadi sebal tuh 'ah terjerumus juga sama iblis'. Itu perpindahan mood karakter dari Sari yang kalem jadi Sari yang (mengerikan)," pungkasnya.
Para Betina Pengikut Iblis berkisah tentang tiga sosok perempuan yang rela menggadaikan dirinya bersekutu dengan iblis demi membalas dendam. Sumi yang tinggal seorang diri harus mengurus ayahnya yang sakit.
Demi menyambung hidup, dia berjualan gulai dari daging manusia. Sementara itu, Sari kembali menjadi dukun santet karena adiknya dibunuh dan mayatnya hilang dari kuburan. Dengan penuh dendam, Sari meneror warga kampung.
Demi bertahan hidup, para wanita itu rela bersekutu dengan iblis. Film Para Betina Pengikut Iblis akan tayang di bioskop Indonesia pada 16 Februari 2023.
(fbr/mau)