Menjadi bintang besar di usia yang terbilang sangat muda memang kadang mengundang dilema dan masalah di kemudian hari. Ada beberapa bintang cilik yang mengalami masalah mental hingga ketergantungan pada narkoba akibat memikul beban pekerjaan orang dewasa di umur yang seharusnya masih dihabiskan dengan bermain-main.
Seperti yang dialami oleh Jason James Richter yang sempat menjadi aktor anak-anak paling terkenal pada era 90-an. Ia hanya kalah saing dari Macaulay Culkin yang membintangi Home Alone.
Beda dengan Culkin, Jason justru dipercaya untuk tampil pada beberapa seri dari film Free Willy. Wajah imut dengan rambut mulletnya tersebut berhasil membuat Jason disukai oleh banyak orang.
Jason berperan sebagai karakter utama, yakni Jesse dalam film Free Willy yang dirilis pada 1993 lalu. Kala itu ia baru berusia 13 tahun saat diajak main dalam film tersebut dan bersaing dengan 4000 anak-anak lainnya.
Ia mengaku dirinya disebut oleh sang produser sebagai anak-anak yang memiliki hati layaknya emas, tapi punya wajah yang nakal. Modal tersebut membuatnya dilirik oleh sang sutradara, Simon Wincer.
Pihak keluarganya pun langsung setuju dengan tawaran kontrak tersebut karena sebelumnya ia memang sudah aktif di beberapa iklan televisi sejak akhir 80-an setelah kembali ke California usai menetap di Hawaii.
Dalam wawancaranya pada 2013, Jason mengisahkan pengalamannya saat syuting di mana terjadi pada 1992 atau saat dirinya berusia 11 tahun. Itu menjadi pengalaman perdananya berinteraksi dengan paus bernama Keiko.
"Aku ingat momen tersebut dalam kenangan masa kecil yang indah. Kau tak melihat bahaya saat itu. Pada usia 11 tahun kau hanya berkata,'Ya Tuhan, seekor paus! Sungguh menakjubkan! Ini sangatlah keren!! Bolehkah aku memegangnya?' Namun jika aku berusia 17 tahun, aku mungkin akan mengatakan,'Hei, makhluk ini akan menggigit tanganku'," kenangnya.
Tampil pada tiga seri Free Willy, Jason juga turut membintangi beberapa film dan serial lainnya. Masa kecilnya hanya diisi dengan syuting dan ternyata itu membosankan, sehingga pada 90'an akhir hingga 2009 ia memutuskan untuk rehat sejenak.
"Aku sudah lokasi syuting sejak 11 tahun. Aku butuh rehat," tuturnya.
Setelahnya dunia musik pun jadi tujuan baru di hidupnya, bersama beberapa band ia menjadi bassist selama rentang jeda di tahun tersebut. Situasi yang berbeda dengan yang biasa ditemuinya di lokasi syuting membuat Jason betah.
"Tak ada yang sadar aku adalah bocah di Free Willy. Kau tak lagi ada di situasi membosankan di mana semua hanya berkata ya kepadamu karena kau seorang aktor ternama," kenangnya.
Setelah hiatus, Jason sebenarnya juga tampil di beberapa serial sebagai bintang tamu saja. Tak ada peran-peran besar yang diambil olehnya. Pada 2018, namanya pun menjadi bahasan di berbagai media. Bukan karena proyek film atau prestasi yang ditorehkannya, melainkan kasus vandalisme pada mantan kekasih.
"Aku secara tak sengaja merusak kunci pintu dan telah membantah tudingan vandalisme itu. Aku pun diminta untuk membayar denda seharga pintu itu. Situasi tersebut sungguh memalukan dan mengesalkan," ujarnya.
Namun berdasarkan pengadilan ia dinyatakan tak bersalah atas kasus kekerasan, namun pada kasus vandalisme dirinya dijatuhi hukuman empat hari di penjara dan denda.
Kini Jason tengah menjalani hidup dengan bermusik dan tampil di serial-serial televisi, ia pun masih menikmati pundi-pundi uang yang dihasilkannya sebagai artis cilik. Ia juga tampil di The Little Things dan Last Call yang menjadi proyek paling barunya.
Berdasarkan Celebrity Net Worth.com disebutkan harta kekayaannya mencapai 386 ribu poundsterling atau senilai Rp 7,2 miliar.
Simak Video "Video: Momen Gal Gadot Terima Penghargaan Bintang Hollywood Walk of Fame"
(ass/pus)