Memulai karir sejak belia ternyata tak membuat Chloe Grace Moretz mendapatkan privilege atau pengakuan di Hollywood pada masa remajanya. Ia pun mengaku sempat diremehkan dan dianggap bocah oleh senior-seniornya itu.
Aktris berusia 25 tahun tersebut menceritakan jika ide-ide darinya tak pernah diterima oleh bos-bos film hanya karena usianya. Ia pun sempat merasa frustasi dengan kejadian tersebut yang terus berulang.
"Itu selalu jadi hal yang aneh, dari peran utama pertamaku saat aku berusia 14 (tahun) di Carrie, itu selalu membuatku tertarik untuk melihat siapa yang gusar dengan seorang wanita muda."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada saat itu, aku sudah bekerja selama bertahun-tahun, hampir sepuluh tahun dan makin aku dewasa aku berproses untuk lebih berkontribusi di lokasi, ya cukup menarik melihat larangan yang kuterima dari banyak orang. Kebanyakan orang-orang tua itu yang menganggapku anak-anak. Jika aku punya sesuatu hal untuk diutarakan, kebanyakan selalu saja dimatikan (idenya)," kenangnya.
Selain itu Chloe Grace Moretz juga sempat mengaku jika ia pernah menipu sutradara Martin Scorsese saat menjalani casting Hugo (rilis 2011). Ia mengaku jika sang sutradara sangat menginginkan aktris yang berasal dari Inggris untuk peran Isabelle, cucu dari George yang menjadi teman dekat Hugo.
![]() |
Mantan Brooklyn Beckham itu pun sangat percaya diri dengan kemampuan aktingnya dan mengikuti audisi serta berpura-pura berasal dari Inggris, bahkan ia mengarang kisah hidupnya. Hasilnya ia pun diterima namun sebulan menjelang syuting, Scorsese mengetahui fakta bahwa ternyata sang aktris berasal dari Georgia.
"Ada kisah lucu di mana aku mengikuti audisi film bertajuk Hugo Cabret dan mereka hanya menerima gadis Inggris, aku pun merasa,'Ya aku bisa melakukannya'. Jadi aku pun mengikuti audisi dan pura-pura berasal dari Inggris, orang tuaku adalah peternak kuda dan kami tinggal di Cotswolds."
"Kami membuat kebohongan besar dan aku pun mendapatkan peran itu. Sebulan sebelum produksi ia (Scorsese) mengatakan,'Tunggu, bukannya kau bicara dengan logat Amerika?' Aku pun menjawab,'Tidak. Aku memang seperti Amerika, seperti logatku yang agak ketimur-timuran," ujarnya.
(ass/dar)