Nana dan Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Bersinar di FFI 2022

Deretan judul film Indonesia bersaing mendapatkan Piala Citra di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2022. Film Before, Now & Then (Nana) menjadi film terbaik.

Perhelatan FFI 2022 digelar di Plenary Hall, Jakarta Convention Cente dan dihadiri oleh sederet sineas serta aktor dan aktris ternama Tanah Air pada Selasa (22/11/2022) malam.

Tahun ini ada dua film pemboyong Piala Citra terbanyak. Film Before, Now & Then (Nana) dan Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas sama-sama memboyong 5 piala Citra.

Film Before, Now & Then (Nana) yang digarap oleh Fourcolours Films mendapat Piala Citra sebagai Film Cerita Panjang Terbaik.

Film yang diproduseri oleh Ifa Isfansyah dan Gita Fara itu meraih 4 Piala Citra lainnya. Before, Now & Then (Nana) mendapat Piala Citra untuk Pengarah Sinematografi Terbaik (Batara Goempar, I. C. S), Pengarah Artistik Terbaik (Vida Sylvia), Penyunting Gambar Terbaik (Akhmad Fesdi Anggoro), dan Penata Musik Terbaik (Ricky Lionardi).

Sedangkan Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas mengantarkan dua pemeran utamanya, Ladya Cheryl sebagai Pemeran Utama Perempuan Terbaik dan Marthino Lio sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik peraih Piala Citra FFI 2022.

Edwin sang sutradara juga meraih Piala Citra FFI 2022 sebagai Sutradara Terbaik. Edwin juga pernah menggarap Posesif (2017) serta Aruna dan Lidahnya (2018).

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas mendapat Piala Citra untuk Penulis Skenario Adaptasi Terbaik (Edwin dan Eka Kurniawan) serta Penata Busana Terbaik (Gemailla Gea Gerantiana).

FFI 2022 dengan mengangkat tema 'Perempuan: Citra, Karya & Karsa'. Kata Citra melambangkan keindahan perempuan yang abadi, kata Karya melambangkan ciptaan yang lahir, dan kata Karsa melambangkan sumber kekuatan keindahan karya yang lahir dari perempuan. Perempuan sebagai insan adalah sumber kelahiran, sedangkan perempuan dalam perfilman Indonesia adalah sumber kelahiran karya.