Duh, Donald Trump Jadi Olok-olokan di The Devil's Advocate

Duh, Donald Trump Jadi Olok-olokan di The Devil's Advocate

Asep Syaifullah - detikHot
Rabu, 19 Okt 2022 08:25 WIB
Cuplikan adegan di The Devils Advocate.
Cuplikan adegan Keanu Reeves dan Al Pacino di The Devil's Advocate (1997). Dok. Warner Bros
Jakarta -

17 Oktober kemarin menjadi perayaan 25 tahun dari film thriller The Devil's Advocate yang dibintangi Keanu Reeves, Charlize Theron hingga Al Pacino. Film tersebut menjadi salah satu film terbaik sepanjang masa dan masih tetap disaksikan dan dibahas hingga saat ini.

Ternyata ada fakta yang baru terungkap dari film garapan Taylor Hackford tersebut. Mengambil latar seorang pengacara yang mengabdi pada setan, mereka sempat kesulitan menemukan set yang tepat hingga akhirnya tercetuslah satu nama, yakni Donald Trump.

Mantan presiden Amerika Serikat itu meminjamkan gedung mewahnya, yakni Trump Tower untuk digunakan sebagai lokasi syuting film tersebut. Hal itu diungkapkan oleh sang penulis naskah, Tony Gilroy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun bercerita jika Trump selalu datang ke lokasi syuting setiap hari hanya untuk melihat aksi dari Charlize Theron dan berusaha mengobrol dengannya saja. Tindakan tersebut pun menjadi bahan candaan seluruh kru film di lokasi syuting.

"Ia selalu datang ke sana setiap hari hanya untuk melihat Charlize. Hal itu membuat seluruh kru menertawakannya. Kami mengejeknya di apartemennya sendiri," ungkapnya.

ADVERTISEMENT
Penampilan Craig T Nelson di film The Devil's Advocate (1997).Penampilan Craig T Nelson di film The Devil's Advocate (1997). Foto: Dok. Warner Bros

Tampaknya sangat jelas jika Donald Trump tak benar-benar menyaksikan film atau pun sinopsis dari The Devil's Advocate sebelum menyerahkan apartemennya itu. Pasalnya dalam film tersebut ada seorang karakter kaya raya yang dimainkan oleh Craig T Nelson yakni miliuner bernama Alex Cullen yang dituding membunuh istrinya serta merupakan pedofil yang tega menghabisi putri sambungnya yang berusia 14 tahun.

Dan parahnya lagi, pada film tersebut apartemen Donald Trump digambarkan sebagai tempat tinggal dari Alex Cullen. Sang sutradara pun menyebutkan jika Alex Cullen merupakan simbol dari seorang pengusaha New York yang egois dan penuh nafsu dan terinspirasi dari sosok Donald Trump.

Ia sempat terkejut saat mendengar Trump mengizinkan mereka memakai lokasi itu. Pasalnya kru awalnya hanya ingin mengambil foto apartemen mewah tersebut sebagai referensi untuk membuat set saja. Namun ternyata Trump malah menawarkannya.

"Jika kau suka kau bisa menggunakannya," kenang Hackford menirukan ucapan Trump.

"Apakah ia sama sekali tak tahu apa yang ada di dalam naskah?" tanya Hackford pada timnya kala itu.

Ternyata Donald Trump sama sekali tak peduli dengan hal itu, karena ia masih merasa senang melihat namanya muncul di kredit film Home Alone 2: Lost in New York pada 1992 di mana menggunakan lokasi yang sama dengan film yang dibintangi Keanu Reeves itu.




(ass/pus)

Hide Ads