Avatar (2009) kembali ke layar lebar. Tapi kali ini, James Cameron menyajikan sesuatu yang lebih epik dari sebelumnya. Avatar tayang lagi di bioskop dengan teknologi gambar dan kualitas audio yang lebih baik dari penayangan perdananya 13 tahun lalu. Avatar kini bisa kamu saksikan dengan kualitas 4K dan High Dynamic Range.
Warning Spoiler
Penayangan kembali Avatar ini jadi momen buat penonton yang belum pernah menyaksikan film ini di layar lebar. Sekaligus sebagai persiapan sebelum film keduanya, Avatar: The Way of Water, tayang bulan Desember 2022 nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada adegan dari film kedua yang dijahit ke akhir film pertama dalam penayangan ulang Avatar ini. Adegan pendek tersebut menjadi teaser kualitas visual seperti apa yang bakal dihadirkan James Cameron dalam sekuelnya 13 tahun berselang dari film pertama.
Avatar: The Way of Water akan menghadirkan sisi lain planet Pandora. Jika di film pertama kita diajak mengarungi hutan, pohon keramat, dan terbang di angkasa melewati gunung-gunung yang melayang, maka di film kedua ini kita diajak berkenalan dengan dunia bawah lautnya.
Semua adegan bawah air di Avatar: The Way of Water diambil gambarnya dalam sebuah tong besar berisi air. Setelah melalui proses pascaproduksi dan dilengkapi efek CGI, menyaksikan potongan adegan ini di layar IMAX 3D seperti sedang berada di bawah akuarium raksasa dan menyaksikan seekor ikan raksasa berenang bersama karakter bocah Na'vi.
Saat ini, Avatar tayang lagi dalam tiga format: reguler (2D), reguler 3D, dan IMAX 3D. Masing-masing tentu saja menawarkan pengalaman yang berbeda. Tidak semua orang nyaman menyaksikan film panjang di bioskop dengan kaca mata 3D karena efek yang ditimbulkan seperti pusing atau tidak fokus karena 'letupan-letupan' yang seperti menonjok mata.
Pandora jadi lebih indah dari yang kamu ingat. Warna-warnanya jadi jauh lebih mengagumkan. Ada beberapa adegan yang disempurnakan penampilannya sehingga tampil sangat mulus dengan frame per second yang berbeda dari kebanyakan adegan lainnya. Sehingga saat adegan ini muncul, kamu seolah melihat aksinya secara nyata alih-alih di dalam layar dari balik kaca mata 3 dimensi. Rasanya seperti benar-benar terbawa masuk ke dalam dunia Na'vi. Meski sudah berkali-kali menyaksikan film di layar IMAX, dijamin kamu tetap akan terpukau dengan visual yang disajikan Avatar dalam re-release kali ini.
"Sudah 12 tahun sejak film ini dirilis jadi kalau sekarang kau berusia 22 atau 23 tahun, sangat besar kemungkinannya kalau kalian belum menonton Avatar di bioskop. Yang mana buatku, mereka yang tidak nonton di bioskop berarti belum nonton film ini karena satu-satunya cara menikmati Avatar adalah dengan melihatnya di layar besar, dengan teknologi 3D (pada masa itu). Sekarang, di re-release ini, Avatar telah disempurnakan dalam format 4K, dalam dynamic range yang tinggi, dan beberapa bagian dari filmnya dibuat dengan 48 frame-per-second," kata James Cameron dalam konferensi pers daring yang dihadiri detikcom belum lama ini.
Hingga awal pekan ini, penayangan ulang Avatar sudah meraup lebih dari US$ 6 juta atau sekitar Rp 91,5 miliar. Pendapatan ini ditaksir akan meningkat akhir pekan ini atau hingga film ini turun dari layar bioskop.
Lihat juga video 'Kolonel Miles Hidup Lagi di Avatar 2, Ini Kata Stephen Lang':