.webp)
James Cameron ngotot bahwa Avatar 2 harus melakukan syuting di bawah air. Di tengah majunya teknologi film saat ini, sebenarnya dia bisa saja melakukan pengambilan gambar dengan teknologi motion capture di luar air, lalu para pemain digantung melayang sehingga nanti bisa dibuat seolah-olah mereka berada di air. Tapi sang sutradara ogah melakukan itu.
"Aku bilang ke timku, itu nggak akan terlihat nyata," kata James Cameron dalam wawancara dengan Entertainment Weekly.
Sutradara Titanic itu diminta oleh timnya buat melakukan teknik dry for wet seperti yang dijelaskan di atas. Tapi dia merasa bahwa itu tidak sesuai dengan konsep dan visi yang ada di kepalanya. Para pemain harus berada di bawah air agar dia bisa benar-benar menciptakan dunia Avatar 2 yang menakjubkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan sekadar ngotot, James Cameron sempat juga melakukan tes pengambilan gambar di luar air dan kemudian direkayasa lewat CG. Lalu hasilnya dibandingkan dengan tes gambar di bawah air. Dia berhasil membuktikan visi dan imajinasinya itu, meski itu berarti produksi Avatar 2 menghabiskan lebih banyak uang dengan teknik syuting tersebut.
"Aku membiarkan mereka melakukan tes, kami merekam gambar dengan teknik dry for wet (pemain digantung agar terlihat melayang) lalu kami juga merekam gambar di dalam air. Hasilnya sama sekali nggak mendekati (satu sama lain)," katanya.
 Avatar 2 Foto: dok. Entertainment Weekly |
Syuting Avatar 2 pun dilakukan di dalam tangki air. Proses syuting film ini telah menghabiskan 900 ribu galon atau setara 3,4 juta liter air sepanjang pengambilan gambar utamanya. Angka ini sebenarnya masih jauh lebih sedikit dari Titanic yang kala itu menghabiskan 17 juta galon air.
Dengan pengeluaran yang sangat besar buat Avatar 2, James Cameron rupanya punya kekhawatiran soal pemasukan box office. Terlebih film ini akan dirilis di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang tidak pasti. Film pertama Avatar yang merupakan sebuah terobosan dalam hal teknologi berhasil meraup 2 miliar dolar di tahun 2009. Saat itu salah satu marketing film ini adalah dengan teknologi 3D-nya.
"Masalah terbesarnya adalah apakah kami bisa meraup banyak uang? Memproduksi film besar dan mahal haruslah menghasilkan banyak uang. Kita sedang berada di dunia pasca-COVID, streaming. Mungkin pendapatan (Avatar) tidak pernah lagi akan kita lihat. Tapi siapa yang tahu? Ini benar-benar seperti taruhan," tutupnya.
 Avatar 2 Foto: dok. Entertainment Weekly |
Avatar 2 akan berlatar 14 tahun setelah film pertama. Jake Sully (Sam Worthington) dan Neytiri (Zoe Saldana) menikah dan kini tengah mempersiapkan anak mereka buat petualangan pertamanya. Film ini juga akan memperkenalkan ras bangsa Na'vi lain yang hidup di bawah air bernama Metkayina. Kate Winslet juga akan main di film ini sebagai karakter baru bernama Ronal dari suku Na'vi baru tersebut.
Eksklusif lewat Entertainment Weekly, potongan gambar pertama Avatar 2 dirilis. Menampilkan pesisir pantai di dunia tersebut. Jake dan Neytiri tampak berdiri di pinggir pantai dan sosok anak kecil tengah memeluk monster laut juga terlihat. Bersama dengan ini, foto-foto belakang layar juga dirilis menampilkan James Cameron di balik kamera dan proses syuting di dalam air.
 Avatar 2 Foto: dok. Entertainment Weekly |
