Tips Linda Chung saat Beradegan Nangis

Tips Linda Chung saat Beradegan Nangis

Hafidjah Nuraulia - detikHot
Rabu, 15 Jun 2022 09:37 WIB
Linda Chung
Unggahan Linda Chung di media sosial. Dok. Instagram
Jakarta -

Seorang aktor harus bisa menguasai perannya dalam drama atau film yang dimainkannya. Terkadang, mereka juga harus bisa terlihat menangis atau marah ketika beradegan yang penuh emosi.

Rupanya, hal itu tidaklah mudah. Dalam video terbaru yang diunggah Linda Chung, ia membagikan pengalamannya ketika harus berakting nangis dan terasa begitu emosional bagi penonton.

Meskipun Linda Chung memutuskan sudah tak lagi tampil di layar kaca sebagai aktris, kini ia tetap aktif di media sosial. Wanita berusia 38 tahun itu, tinggal di Vancouver, Kanada bersama suami dan kedua anaknya. Tak lagi tampil sebagai aktris, keseharian Linda Cheung masih menjadi sorotan publik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa waktu lalu, Linda Cheung mengumumkan bahwa dirinya telah mengandung anak ketiga. Sebelumnya, ketika kembali ke Kanada usai menghadiri acara TVB di Hong Kong, Linda Cheung sempat ditawari untuk membintangi sekuel dari drama yang membesarkan namanya saat comeback, yakni Kids' Lives Matter.

Namun, sayangnya Linda Cheung memutuskan untuk pensiun dari dunia akting dan menolak tawaran tersebut. Sebagai gantinya, kini Linda pun lebih aktif di media sosialnya.

ADVERTISEMENT

Ia mengunggah video baru setiap minggu di saluran YouTube-nya. Konten yang disajikannya pun berbagai macam. Mulai dari berbagi resep, tips, dan kisah kehidupan keluarga serta karirnya di industri hiburan.

Sejauh ini, Linda berhasil mendapatkan kurang lebih 140 ribu subscriber. Pada 5 Juni lalu, Linda mengunggah video baru berjudul How to Cry on Set on Cue.

Dalam video yang berdurasi 22 menit itu, Linda mengungkapkan bahwa selama bertahun-tahun, ia menerima banyak pertanyaan dari orang-orang terkait caranya menangis setiap kali ada adegan emosional.

"Saya melakukan adegan menangis pertama saya dalam Virtues of Harmony II, ketika masih berusia 19 atau 20 tahun," ujarnya memulai kisahnya itu.

Linda menjelaskan bahwa awalnya ia hanya membuat wajah seakan-akan seperti menangis dengan harapan usahanya itu dapat membuatnya menangis lebih alami.

Namun, usahanya itu justru terlihat seperti dipaksakan. Akhirnya, ia mengandalkan cerita dan kenangan yang emosional baginya. Linda mengingat hal yang membuatnya sedih, seperti mengingat bagaimana ia berpamitan dengan kedua orang tuanya.

Kemudian, kemampuan aktingnya pun menjadi lebih berkembang sampai akhirnya ia pun tidak menggunakan metode itu lagi.

"Anda cukup mengenali karakter yang dimainkan, sampai benar-benar anda merasa karakter tersebut sudah menyatu dengan tubuh anda. Pasti anda akan siap dengan segala adegan," katanya.




(ass/ass)

Hide Ads