Setelah Doctor Strange: In The Multiverse of Madness, kini muncul pencekalan dari Arab Saudi untuk film garapan Disney.
Dilaporkan The Hollywood Reporter, film terbaru mereka dari Pixar Studio yakni Lightyear dilarang tayang di berbagai negara Timur Tengah, termasuk Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Sumber mengatakan kepada THR bahwa keputusan tersebut terkait dengan dimasukkannya ciuman sesama jenis dalam spin-off prekuel Toy Story Pixar. Adegan, yang melibatkan karakter wanita Hawthorne (disuarakan oleh Uzo Aduba) dan pasangannya, awalnya dipotong dari film.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi potongan itu dikembalikan setelah keributan seputar pernyataan dari karyawan Pixar yang mengklaim bahwa Disney telah menyensor "kasih sayang gay yang terang-terangan" dan CEO Disney Bob Chapek menangani keluhan "Don't Say Gay" di Florida.
Kantor Regulasi Media UEA mengumumkan pada 13 Juni bahwa film tersebut - yang akan dirilis pada 16 Juni - tidak dilisensikan untuk pemutaran publik karena pelanggaran terhadap standar konten media negara itu.
Lightyear sekarang menjadi yang terbaru dalam daftar fitur Disney utama yang berkembang yang telah menghadapi masalah di negara-negara Teluk karena adegan yang melibatkan referensi atau masalah LGBTQ, yang sering kali melanggar sensor untuk rilis teater karena homoseksualitas secara resmi ilegal di seluruh wilayah.
Meskipun Lightyear, yang akan dirilis di AS pada 17 Juni, tidak pernah diserahkan ke sensor di Saudi, mengetahui bahwa itu tidak akan lulus.
Namun film tersebut pada awalnya disetujui untuk dirilis di U.A.E., di mana pembatasan sensor telah dilonggarkan. Entah kenapa dalam waktu yang cukup mendadak, lisensi untuk memutar film di UEA tiba-tiba dicabut menyusul seruan di media sosial yang menuduh Disney dan Lightyear menghina Muslim dan Islam.
Pada bulan April, Doctor Strange in the Multiverse of Madness tidak diberi lisensi teatrikal, kabarnya karena pengenalan karakter America Chavez (diperankan oleh Xochitl Gomez) yang sesuai penggambarannya dalam komik adalah gay.
Hal ini juga terjadi pada film Eternals garapan ChloΓ© Zhao, yang dilarang di sebagian besar negara di Timur Tengah pada November lalu setelah dimasukkannya pasangan sesama jenis dalam film dan superhero gay pertama MCU.
Namun akhirnya pihak Disney membuat versi terbaru dengan mengedit film itu dan akhirnya bisa ditayangkan di UEA.
(ass/wes)