Siapa sih yang nggak kenal dengan Bali? Salah satu pulau di Indonesia ini tentu saja sudah mendunia. Keindahan alam dan segala macam budayanya memang memikat banyak orang.
Tidak hanya Warga Negara Indonesia yang begitu kepincut dengan budaya Bali, tapi warga negara asing juga tak kalah suka dan cinta dengan Bali.
Untuk itu, film Tutuge hadir menyapa setia penonton Indonesia. Dengan mengangkat kearifan lokal Bali, film ini dirasa mampu mewarnai dunia hiburan Tanah Air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Film ini secara khusus mengangkat cerita dari salah satu kearifan lokal yang ada di Bali. Film ini menjadi medium untuk menyampaikan banyak pesan moral, mulai dari pengampunan, penemuan jati diri dan penebusan perilaku yang kita kemas dengan keindahan budaya Bali," tutur Virlanwana Langgong selaku sutradara film ini saat ditemui di kawasan Jakarta belum lama ini.
Lantas siapa saja yang terlibat di dalam film ini? Dalam kesempatan ini, Virlan menggaet Rania Putri Sari sebagai pemeran utama dengan berperan sebagai Ameera Janus. Sebelumnya, Rania sudah membintangi Surat Cinta Untuk Kartini, Anak Garuda, Bumi Itu Bulat dan Namamu Kata Pertamaku.
Tidak hanya Rania Putri yang turut serta dalam film tersebut. Tapi juga ada pemeran lainnya. Mereka di antaranya Imelda Therinne, Rizky Hanggono, dan Ismi Melinda.
Ada juga beberapa beberapa orang Bali langsung yang dilibatkan dalam proyek kali ini. Di antaranya adalah Langlang Buana, Komang Suendra, Nina Tutachi, dan Made Devi Ranita Ningtara.
Tommy Indratama selaku executive producer film Tutuge, mengatakan mengapa kearifan Bali yang diangkat dalam film ini. Sebelumnya Tommy menjelaskan semua proses syuting dalam film ini dilakukan sebelum Pandemi Corona.
"Penantian untuk produksi film ini cukup lama bagi kami. Tapi kami merasa sangat puas dengan hasilnya," kata Tommy.
"Harapan saya, film ini memberikan warna baru bagi industri perfilman nasional," sambungnya lagi.
Rico Michael selaku associate producers juga memberikan harapan soal film ini. Ia berharap film ini bisa mendapatkan tempat di hati masyarakat Indonesia tersendiri.
"Film ini rencananya akan tayang perdana di Indonesia pada 14 April nanti. Semoga saja film ini bisa menjadi hiburan yang bergizi bagi para pencinta film nasional," kata Rico.
Lantas apa kata pemain dalam film ini? Ismi Melinda yang berperan sebagai Sasmita mengutarakannya.
"Bahkan melalui film ini saya menjadi belajar bahasa dan budaya Bali. Buat saya ini jadi pengalaman luar biasa," kata Ismi Melinda.
Nina Tutachi yang tak lain adalah aktris asal Bali mengaku sangat senang bisa terlibat dalam proyek ini.
"Ini jadi film pertama aku. Di sini aku menjadi hantu. Tentu saja ini jadi pengalaman yang menarik," kata gadis asal Seminyak, Bali ini.
(wes/pus)