Di Thailand, 'Da Vinci Code' Berakhir Lebih Cepat

Di Thailand, 'Da Vinci Code' Berakhir Lebih Cepat

- detikHot
Kamis, 18 Mei 2006 09:57 WIB
Bangkok - Penonton 'The Da Vinci Code' di Thailand mungkin bisa kebingungan melihat ending cerita film ini. Bagaimana tidak, 10 menit bagian terakhir film ini dipotong habis oleh Badan Sensor Film Thailand karena desakan dari berbagai kelompok agama.Film bajakan 'The Da Vinci Code' bisa laris manis di Thailand karena Badan Sensor Film Thailand memutuskan untuk memotong 10 menit terakhir menjelang ending film kontroversial itu. Keputusan ini berakibat menghilangkan klimaks film dan membuat cerita menjadi membingungkan. Namun apa daya. Karena, gelombang protes dari kelompok-kelompok religius di Thailand yang tak terbendung, Badan Sensor Film Thailand mau tak mau harus mengambil mengambil keputusan ini.Seperti dikutip detikhot dari Contact Music, Kamis (18/5/2006), kelompok-kelompok religius di Thailand juga meminta film itu dibuka dengan tampilan pesan khusus. Mereka ingin penonton ditegaskan kembali bahwa film yang diangkat dari novel garapan Dan Brown itu dibuat berdasarkan kisah fiksi.Di Asia, kontroversi tak hanya terjadi di Thailand, berbagai kelompok di India juga mendesak teater setempat untuk membatalkan film yang dibintangi Tom Hanks tersebut. Lalu bagaimana dengan Indonesia dan Malaysia? Ternyata dua negara yang bertetangga ini cukup kompak. Berbagai kelompok keagamaan adem-ayem saja menyambut pemutaran perdana film tersebut pekan ini. "Kami percaya apa yang ditulis di Alkitab adalah kebenaran Tuhan. Kami tidak takut akan usaha apapun untuk mendiskreditkannya," tutur seorang pejabat Koalisi Kristiani Malaysia.Seheboh apa sebenarnya film ini? Saat membuka Festival Film Cannes, 'The Da Vinci Code' malah menuai cemooh dan kekecewaan penontonnya. Padahal, banyak sekali orang yang menanti-nantikan film yang juga dibintangi Audrey Tautou itu.Penasaran? Besok Jumat (19/5/2006) film tersebut akan resmi rilis di Indonesia. (dit/)

Hide Ads