Hampir di seluruh filmnya, Bruce Wayne digambarkan sebagai sosok pria matang yang cukup mumpuni untuk mengurusi bisnis dan bergaul dengan rekan kerjanya di siang hari. Ia lalu menjadi pahlawan berjubah di malam hari.
Namun Matt Reeves memilih untuk menampilkan Bruce Wayne di era persimpangan kedewasaan dengan mengajak Robert Pattinson untuk memerankannya.
Kritik dan cibiran pun sempat ramai menyerang sang aktor dan sutradara tersebut. Rata-rata mereka meragukan apakah Batman menjadi lebih baik setelah penampilan Ben Affleck di beberapa film sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ternyata Reeves punya resep khusus untuk film tersebut yakni membawa keresahan generasi muda yang masih penuh ambisi dan meledak-ledak serta semangat pemberontakan atas sebuah idealisme.
Baca juga: Ada Apa di After-Credit di The Batman? |
Semua hal yang dulu dirasakan oleh para penikmat musik grunge kala mendengar lagu-lagu Nirvana. Lewat aransemen baru, Something In The Way menjadi salah satu pengisi di film tersebut.
Michael Giacchino yang bertugas mengatur skoring The Batman pun melapisi nada dari Something In The Way langsung ke musik tema Batman dan lagu itu sendiri diputar di beberapa adegan, termasuk montase di dekat awal film.
Nirvana tak hanya menjadi salah satu pengisi soundtrack di film tersebut. Ia dan Kurt Cobain menjelma menjadi salah satu gagasan di dalamnya.
Robert Pattinson pun menampilkan Bruce Wayne sebagai sosok yang muram dan anti-sosial yang lebih nyaman berada di balik topengnya tersebut dibandingkan film-film sebelumnya. Hampir 70 persen di film tersebut wajahnya tertutupi topeng dan penutup kepala.
Matt Reeves pun sempat mengatakan dirinya mendengarkan lagu tersebut kala menulis The Batman yang mana memberikannya ide untuk mengembangkan karakter dari sang superhero.
"Ketika aku menulis aku selalu mendengarkan musik dan saat aku menuliskan adegan pertama, aku menyetel lagu Nirvana 'Something In The Way'," ujar Reeves.
"Maka dibandingkan membuat Bruce Wayne versi playboi seperti yang sudah-sudah, ada versi lainnya yang mengalami sebuah tragedi besar dan menjadi seorang penyendiri. Jadi aku berpikiran untuk membuat koneksi dengan hari terakhir Gus Van Sant dan ide untuk membuat kisah seperti Kurt Cobain," tambahnya.
Lagu Something In The Way sendiri menjadi salah satu karya terbaik dari Kurt Cobain di sepanjang kariernya. Banyak yang mengira jika lagu itu berisikan perjalanan hidupnya, namun dalam sebuah wawancara ia mengaku bahwa itu adalah kisah fiksi dan pengandaian saja.
"(Saya membayangkan) Seperti jika saya tinggal di bawah jembatan dan saya sekarat karena A.I.D.S. Jika saya sakit dan saya tidak bisa bergerak dan saya benar-benar tinggal di jalanan. Itulah yang ku bayangkan," tuturnya.
(ass/mau)