The Batman: Sang Pangeran di Kota Korup

The Batman: Sang Pangeran di Kota Korup

Asep Syaifullah - detikHot
Selasa, 01 Mar 2022 19:36 WIB
The Batman
Poster film The Batman. Dok. Warner Bros
Jakarta -

Jika Joker berhasil mengusik mental dan pikiran kita beberapa waktu lalu, maka The Batman mungkin bisa menimbulkan getaran tersebut dengan berlipat-lipat kali.

Semua yang terjadi di dalam film seolah merupakan berita yang kerap kita saksikan di sebuah negara. Jika superhero lain bertarung melawan alien atau pun ilmuwan jahat, maka Batman justru berjuang melawan korupsi dan masa lalu kelam dari pemangku jabatan di kota Gotham.

Hal ini membuat The Batman menjadi film superhero yang berbeda di antara lainnya dan terasa begitu nyata. Bahkan hampir semua karakter di sana hadir di dalam kehidupan sehari-hari kita (kecuali peralatan canggih milik Batman).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdurasi hampir 3 jam, tak ada satu pun adegan yang sia-sia di sepanjang film tersebut. Semuanya seolah menyambung menjadi satu dalam kepingan puzzle yang membuat kita berdecak kagum sekaligus merenung kala menyaksikannya.

The Batman berkisah tentang Bruce Wayne (Robert Pattinson) yang berusaha untuk meneruskan cita-cita sang ayah untuk menjaga dan memperbaiki Gotham. Jika Thomas Wayne mencalonkan diri sebagai walikota, maka ia memilih bekerja di dalam bayangan.

ADVERTISEMENT

Usaha tersebut pun membuatnya beririsan dengan sang villain utama, The Riddle (Paul Dano). Pria misterius yang kerap menyisakan teka-teki pada tubuh korbannya itu seolah memberikan bocoran atas masa lalu dari Batman dan keluarganya.

Tak hanya itu saja, ia pun selalu mengejar korban-korban yang merupakan para pemangku jabatan korup dan punya dosa besar untuk warga kota tersebut.

Dalam penelusuran itu pun Batman bertemu dengan mafia kelas bawah yang memiliki kelab malam yakni The Penguin (Collin Farrell). Ia pun berusaha mencari informasi darinya namun tak membuahkan hasil.

ZoΓ« Kravitz sebagai Catwoman di The Batman.ZoΓ« Kravitz dan Robert Pattinson di The Batman. Foto: dok. WarnerBros.

Untungnya, ia bertemu dengan Selina Kyle atau Catwoman (Zoe Kravitz) yang bekerja di kelab tersebut. Di sinilah mulai tumbuh benih-benih asmara di antara keduanya.

Namun tenang saja, The Batman tak kehilangan arahnya dan berubah menjadi film romansa. Kemesraan antara keduanya pun hanya sekadar bumbu saja dari betapa kelamnya kisah yang dihadirkan oleh sutradara Matt Reeves.

Bersama James Gordon (Jeffrey Wright) mereka pun berusaha untuk mengungkapkan misteri kelam dari teka-teki The Riddle dan apa tujuan sebenarnya.

Meski berdurasi panjang, Matt Reeves berhasil memanjakan mata para penontonnya lewat sinematografi apik dengan nuansa noir yang dihadirkan oleh Greig Fraser. Mulai dari tone warna, OST hingga SFX-nya pun menjadi sebuah sajian lengkap tentang betapa muramnya film tersebut.

The BatmanCuplikan adegan di The Batman. Foto: Dok. Ist

Tak heran jika Matt Reeves mengaku terinspirasi dari Kurt Cobain dan Nirvana. Film itu sendiri seolah menjerit layaknya anak muda yang terkungkung dalam sebuah sistem yang rusak dan mencoba bangkit dari dosa-dosa masa lalu.

The Batman juga dibintangi oleh Andy Serkis, John Turturro, Peter Sarsgaard dan Jayme Lawson. Film tersebut mulai tayang pada 2 Maret 2022 di seluruh bioskop di Indonesia.




(ass/dal)

Hide Ads