Maaf spoiler buat yang belum nonton film terbaru James Bond, No Time to Die, tapi di situ James Bond mati dalam sebuah ledakan. Kematian ini rupanya sudah direncanakann oleh Daniel Craig sejak kali pertama dia memerankan mata-mata Inggris tersebut.
Dalam sebuah wawancara dengan Variety tentang No Time to Die, Daniel Craig mengenang perbincangannya dengan Barbara Broccoli, produser dari film-film James Bond. Obrolan itu terjadi di dalam mobil ketika dia dan Barbara tengah dalam perjalanan menuju penayangan perdana Casino Royale di Berlin, Jerman.
"Barbara dan aku duduk di kursi belakang mobil menuju premier Casino Royale di Berlin. Semuanya berjalan lancar, orang-orang suka filmnya, dan sepertinya aku ada kesempatan untuk main paling nggak satu film lagi," beber Daniel Craig.
Baca juga: 10 Artis Hollywood Terhot |
Di situlah kemudian dia bertanya ke Barbara Broccoli soal masa depannya di waralaba ini. Dia secara langsung bertanya pada sang produser, kira-kira berapa film lagi yang harus dia perankan. Daniel Craig bercerita jujur bahwa dirinya sama sekali tidak pernah melihat kontrak kerja yang dibuat antara dirinya dengan sang produser.
"Barbara menjawab, empat film," lanjut Daniel Craig. Lalu di sanalah dia melontarkan ide untuk membunuh karakter James Bond yang diperankannya. Secara mengejutkan, Barbara mengeluarkan reaksi positif.
"Lalu aku bilang, 'Oh oke. Bisakah aku membunuhnya di film terakhir?'. Dan dia tidak berpikir sebelum mengatakan jawabannya. Dia bilang 'Ya'," kisah Daniel Craig.
Lebih lanjut lagi, Daniel Craig merasa bahwa keputusannya untuk membuat James Bond mati di No Time to Die adalah visi yang sudah ada dalam pikirannya sejak lama. Itu adalah satu-satunya cara menurut Daniel Craig untuk menuntaskan perjalanannya dalam memerankan karakter ikonik ini.
"Hanya itu cara yang bisa aku bayangkan untuk mengakhiri semuanya dan untuk membuat film ini seperti akhir jabatanku, lalu orang lain bisa datang dan mengambil alih. Barbara menepati janjinya," tutup Daniel Craig.