.webp)
Sutradara Cary Joji Fukunaga tak sungkan untuk menunjukkan kekagumannya pada sosok Daniel Craig. Pria yang menyutradarai No Time To Die itu bahkan memberikan pujian setinggi langit pada pemeran James Bond tersebut.
Daniel disebutnya sebagai orang yang paling ahli jika menyangkut James Bond. Sehingga dirinya pun selalu berdiskusi dengannya untuk pembuatan film ini.
Tak heran memang, mengingat Daniel Craig sudah 15 tahun lamanya memerankan karakter tersebut. Apalagi beberapa sutradara juga sempat curhat jika sang aktor kerap memberikan masukan pada beberapa adegan di filmnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ia (Daniel) adalah Bond favoritku. Aku setuju jika ia membawa level kompleksitas dan kemanusiaan pada karakter tersebut yang belum pernah kita saksikan."
"Dan kau bilang ada standar tinggi yang dibuat olehnya, jadi kupikir ini akan menarik untuk membawa kembali Bond ke realita dan membuatnya menjadi seperti manusia biasa yang kuharap bisa menginspirasi," ungkapnya dalam wawnacara bersama detikcom.
Sutradara berusia 44 tahun itu pun mengatakan ada proses kreatif yang dilaluinya bersama Daniel terkait film ini.
Daniel Craig memiliki interpretasi yang berbeda dengan para aktor pendahulunya dan dirasa cocok dengan apa yang akan Cary Joji Fukunaga tampilkan di film tersebut.
"Ini sungguh menarik, apalagi pada proses penulisan. Apa yang Daniel bawakan pada karakter tersebut sangat berbeda dengan apa yang pendahulunya interpretasikan. Ada satu hal yang lumayan sulit dengan karakter tersebut karena sulit untuk menggambarkan karakter itu secara singkat."
"Jadi aku pun harus meminta bantuan Daniel untuk menumpahkan isi kepalanya, karena ia tahu karakter tersebut luar-dalam. Ia seperti seorang ahli dalam urusan Bond, jadi kami pun bertemu dan merancang cerita bersama," ujarnya.
Fukunaga pun menyebut ada perbedaan antara James Bond versi Daniel Craig dan aktor lainnya. Namun hal itu adalah sebuah perkembangan karakter tersebut seiring dengan perubahan zaman dan tak membuat film itu kehilangan jati dirinya.
"Mereka mungkin berbeda dengan masa Sean Connery ketika melakukannya, atau mungkin saat Roger Moore. Namun itu adalah sebuah langkah dari elemen yang ditampilkan dan akan tetap ada dalam film James Bond," pungkasnya.
(ass/dal)
