Lewat Film Yowis Ben, Bayu Skak Belajar Ilmu Ikhlas

Pemeran sekaligus sutradara dalam film Yowis Ben, Bayu Skak, memetik sebuah pelajaran penting dari Yowis Ben.

Bayu Skak berpendapat bahwa kerugian terbesar dalam hidup ini adalah ketika seseorang kehilangan rasa ikhlas.

"Kalau dari saya sendiri, seperti judulnya Yowis Ben itu kan dari bahasa Jawa yang artinya adalah 'ya sudahlah'. Ya sudahlah berarti mengikhlaskan," kata Bayu Skak saat ditemui di acara gala premiere film Yowis Ben di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

"Jadi bagaimana dalam kehidupan kita semua, itu pasti ada problematika dan kami ini hanya tontonan yang hanya secuil yang mungkin sama dengan kalian juga," imbuhnya.

Kemudian, Bayu Skak juga menuturkan jika problematika tersebut terkadang bisa sedikit teratasi dengan menanamkan rasa ikhlas.

"Problematika itu kita selesaikan dengan manis. Yowis Ben ajalah, enggak punya pacar ya Yowis Ben, besok cari pacar. Enggak punya kerjaan, Yowis Ben, besok cari kerja," kata Bayu Skak.

Lalu, Bayu berharap pesan Yowis Ben akan tertanam dan bisa dinikmati oleh seluruh penonton yang berasal dari berbagai kalangan.

"Jadi harapan kami trilogi ini ditutup dengan manis dan menjadi kebangaan di seluruh masyarakat, bukan cuma Jawa doang, tapi di luar Jawa pun diharapkan dapat memahami makna yang ingin kami utarakan," kata Bayu Skak.

Sekadar informasi, film Yowis Ben Finale merupakan penutup dari tetralogi film Yowis Ben yang mulai tayang sejak 2018 lalu.

Disutradarai oleh Fajar Nugros dan Bayu Skak, film ini sebagian besar menggunakan Bahasa Jawa dan hanya sebagian kecil menggunakan Bahasa Indonesia.

Film Yowis Ben Finale dijadwalkan tayang di bioskop pada 16 Desember 2021 mendatang.